PERAN APOTEKER DALAM MENINGKATKAN KEPATUHAN PASIEN DALAM MENGGUNAKAN OBAT DIABETES MELLITUS DI KABUPATEN PANGKEP

HALDI NUGRAHA HS. Peran Apoteker Dalam Meningkatkan Kepatuhan Pasien Dalam Menggunakan Obat Diabetes Mellitus di Kabupaten Pangkep (dibimbing oleh Prof. Dr. Elly Wahyudin, DEA., Apt dan Dr. dr. Hasyim Kasim., Sp.PD.,KGH.,FINASIM)

Apoteker sebagai tenaga kesehatan mempunyai peran besar dalam meningkatkan kualitas hidup pasien diabetes mellitus dengan terlibat aktif memberi intervensi pada terapi pasien diabetes mellitus yang dapat meningkatkan kepatuhan pasien menjalani pengobatannya. Kepatuhan minum obat sangat penting dalam pengobatan yang efektif, terutama untuk penggunaan obat jangka panjang bahkan seumur hidup seperti penyakit diabetes mellitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perananan apoteker dalam meningkatkan kepatuhan pasien dalam menggunakan obat diabetes mellitus serta peran apoteker dalam meningkatkan outcome klinis dan keberhasilan terapi pasien diabetes mellitus. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental komparatif. Penelitian ini menggunakan instrument MARS-5 (Medication Adherence Scale Rate-5) untuk mengukur kepatuhan pasien serta pengukuran kadar HbA1C untuk melihat outome klinis pasien. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dari 212 orang pasien dengan kategori patuh 17.4% (64.6%) meningkat menjadi 137 (64.6%) dan kategori tidak patuh 175 (82.5%) menurun menjadi 75 (35.3%). Sedangkan untuk nilai rata-rata HbA1C dari 212 orang pasien sebesar 8,26 % menurun menjadi 7,98%. Dan hasil analsisis uji Wilcoxon dengan perbedaan yang signifikan dengan nilai p < 0,05. Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa apoteker memiliki peran penting dalam meningkatkan kepatuhan pasien dalam menggunakan obat diabetes mellitus serta meningkatkan outcome klinis dan keberhasilan terapi pasien diabetes mellitus.