Hubungan Stres dengan Status Gizi pada Remaja Putri di SMAN 23 Makassar = Relationship of Stress with Nutritional Status in Adolescent Girls at SMAN 23 Makassar


Sahlaz, Syafira (2023) Hubungan Stres dengan Status Gizi pada Remaja Putri di SMAN 23 Makassar = Relationship of Stress with Nutritional Status in Adolescent Girls at SMAN 23 Makassar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K021191015_skripsi_23-02-2024 Cover1.jpg

Download (176kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K021191015_skripsi_23-02-2024 bab1-2.pdf

Download (790kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K021191015_skripsi_23-02-2024 Dapus.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K021191015_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Pendahuluan: Status gizi pada remaja merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan karena dapat mempengaruhi kesehatan dan pertumbuhan remaja saat ini dan kedepannya. Status gizi lebih (gemuk dan obesitas) pada remaja putri usia 16-18 tahun dilaporkan memiliki prevalensi yang lebih besar dibandingkan dengan remaja laki-laki. Stres merupakan salah satu faktor tidak langsung yang dapat mempengaruhi status gizi pada remaja putri. Stres dapat menyebabkan perubahan nafsu makan dan pola makan yang dapat mengakibatkan kekurangan gizi atau kelebihan gizi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan stres dengan status gizi pada remaja putri di SMAN 23 Makassar. Bahan dan Metode: Penelitian ini dilakukan pada 157 remaja putri SMAN 23 Makassar yang dipilih dengan menggunakan metode proportional stratified random sampling. Status gizi diukur menggunakan indeks massa tubuh/umur (IMT/U) dengan melakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan. Tingkat stres diukur menggunakan the Shortened Version of Adolescent Stress Questionnaire (ASQ-S). Analisis menggunakan program SPSS menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Sebanyak 76,4% remaja putri memiliki status gizi normal, 13,4% memiliki status gizi overweight, 6,4% memiliki status gizi kurang, dan 3,8% memiliki status gizi obesitas. Sebagian besar memiliki tingkat stres rendah yaitu 50,3%, adapun remaja putri yang memiliki tingkat stres sangat rendah sebanyak 29,9%, tingkat stres tinggi sebanyak 18,5%, dan tingkat stres sangat tinggi sebanyak 1,3%. Hasil analisis hubungan stres dengan status gizi menunjukkan p-value = 0,539 (p>0,05). Kesimpulan: Remaja putri di SMAN 23 Makassar cenderung memiliki status gizi normal dengan tingkat stres rendah. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara stres dengan status gizi pada remaja putri di SMAN 23 Makassar.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Status Gizi, Stres, Remaja Putri
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Ilmu Gizi
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 02 Sep 2024 05:44
Last Modified: 02 Sep 2024 05:44
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36153

Actions (login required)

View Item
View Item