FASILITAS DAN KESESUAIAN TEKNIS OPERASIONAL PANGKALAN PENDARATAN IKAN (PPI) BIREA KABUPATEN BANTAENG BERDASARKAN PERMEN-KP RI NOMOR PER.08/MEN/2012

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pemanfaatan fasilitas PPI Birea, meliputi fasilitas pokok, fungsional dan penunjang, serta mengidentifikasi kesesuaian teknis dan operasional PPI Birea dengan PERMEN-KP RI NOMOR PER.08/MEN/2012. Penelitian ini berlangsung sejak April 2023 – Mei 2023. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan data sekunder dikumpulkan melalui pengelola PPI Birea, Dinas Perikanan atau instansi terkait lainnya yang terkait dengan pelabuhan perikanan. Fasilitas yang terdapat di PPI Birea adalah (1) fasilitas pokok yang terdiri dari dermaga, breakwater, kolam pelabuhan, kedalaman perairan dan daratan pelabuhan; (2) fasilitas fungsional yang terdiri dari TPI, air bersih, instalasi listrik, perkantoran, pagar kawasan dan pabrik es; (3) fasilitas penunjang yang terdiri dari area parkir, gedung pertemuan, mess nelayan, mess pegawai, mushallah, kios, pos jaga dan MCK. Fasilitas pelabuhan yang saat ini tingkat pemanfaatannya belum mencapai batas optimal adalah dermaga, daratan pelabuhan dan gedung TPI, dengan tingkat pemanfaatan fasilitasnya masing-masing 8,42%, 93,57% dan 9,99%. Fasilitas Pelabuhan yang telah melampaui batas optimal adalah kolam pelabuhan, kedalaman perairan dan area parkir, dengan tingkat pemanfaatan fasilitasnya masing-masih adalah 227,40%, 104,3% dan 100%. Fasilitas yang tersedia namun sudah tidak difungsikan terdiri dari pabrik es, pos jaga dan MCK. Kriteria teknis dan operasional yang sudah sesuai berdasarkan PERMEN-KP 08/2012 di PPI Birea antara lain yaitu pelayanan unit penangkapan ikan, dermaga tambat labuh, kolam pelabuhan dan kedalaman perairan. Kriteria teknis dan operasional yang belum sesuai berdasarkan PERMEN-KP 08/2012 di PPI Birea antara lain daratan pelabuhan dan aktivitas bongkar muat hasil perikanan.