Burhanuddin, Habiburrahim (2024) PENGEMBANGAN SISTEM PENGHANTARAN INTRAVAGINA AMFOTERISIN B DALAM KOMPLEKS INKLUSI BETA SIKLODEKSTRIN MELALUI DISSOLVING MICRONEEDLES = DEVELOPMENT OF AMPHOTERICIN B INTRAVAGINAL DELIVERY SYSTEM IN INCLUSION COMPLEX BETA CYCLODEXTRIN THROUGH DISSOLVING MICRONEEDLES. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
N012221039_tesis_13-03-2024 cover1.png
Download (121kB) | Preview
N012221039_tesis_13-03-2024 1-2.pdf
Download (680kB)
N012221039_tesis_13-03-2024 dp.pdf
Download (830kB)
N012221039_tesis_13-03-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 July 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Amfoterisin B (AMB) merupakan salah satu antibiotik yang efektif pada terapi kandidiasis vagina. Walaupun demikian, penggunaan AMB terbatas karena efek samping pada tokisistas ginjal dan kelarutan yang rendah pada air, serta pemberian secara topical tidak begitu efektif karena permeabilitas kulit yang rendah. Pada penilitian ini, kami memformulasi AMB menjadi sistem kompleks inklusi menggunakan β-siklodekstrin (BCD) yang berpotensi meningkatkan kelarutan dan bioavailabilitas. Selanjutnya, dilakukan pengembangan sistem penghantaran obat intravaginal dengan formula Dissolving Microneedle (DMN) menggunakan polimer polivinil pirolidon (PVP) dan polivinil alcohol (PVA). Tujuan dari penelitian ini untuk membuktikan metode kompleks inklusi dapat meningkatkan kelarutan serta variasi konsentrasi PVP sebagai polimer dalam formula DMN dapat meningkatkan efektivitas terapi AMB. Kompleks inklusi dibuat dengan menggunakan metode penguapan pelarut dengan variasi konsentrasi BCD. Formula optimal kompleks inklusi (F4) mampu meningkatkan kelarutan AMB sebesar 23,73 mg/mL; formula ini selanjutnya diformulasikan ke dalam sistem DMN. Hasil evaluasi DMN menunjukkan bahwa DMN memiliki kekuatan mekanik dan kemampuan penetrasi yang memadai pada lapisan parafilm. Profil hemolisis pada DMN dan kompleks inklusi-AMB tidak menunjukkan adanya lisis dan tokisisitas, memberikan bukti bahwa kompleks inklusi dan DMN aman untuk digunakan. Profil vagina kinetik AMB dari DMN lebih tinggi dibandingkan dengan sediaan gel konvensional sebagai kontrol negatif. Studi ini telah membuktikan pengembangan formulasi kompleks inklusi dan formulasi DMN yang berpotensi meningkatkan kelarutan dan retensi AMB melalui aplikasi intravaginal.
Keywords : Amfoterisin B, Kompleks Inklusi, β-siklodekstrin, dissolving microneedles
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Amphotericin B, Inclusion complex, β-cyclodextrin, dissolving microneedles. |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Farmasi > Ilmu Farmasi |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 28 Aug 2024 01:03 |
Last Modified: | 28 Aug 2024 01:03 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35946 |