Efek Toksik Pemberian Akut Dan Subakut Ekstrak Etanol Daun Gatal (Laportea decumana) Terhadap Fungsi Hati Dan Ginjal Tikus Putih Betina = Toxic Effects of Acute and Subacute Administration of Ethanol Extract of Itchy Leaves (Laportea decumana) on Liver and Kidney Functions of Female White Rats


Hasan, Yasmin Ghallyah (2024) Efek Toksik Pemberian Akut Dan Subakut Ekstrak Etanol Daun Gatal (Laportea decumana) Terhadap Fungsi Hati Dan Ginjal Tikus Putih Betina = Toxic Effects of Acute and Subacute Administration of Ethanol Extract of Itchy Leaves (Laportea decumana) on Liver and Kidney Functions of Female White Rats. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
N012221019_tesis_14-05-2024 cover1.png

Download (83kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
N012221019_tesis_14-05-2024 1-2.pdf

Download (397kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
N012221019_tesis_14-05-2024 dp.pdf

Download (908kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
N012221019_tesis_14-05-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 July 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

YASMIN GHALLYAH HASAN. Efek Toksik Pemberian Akut Dan Subakut Ekstrak Etanol Daun Gatal (Laportea decumana) Terhadap Fungsi Hati Dan Ginjal Tikus Putih Betina (dibimbing oleh Prof. Yulia Yusrini Djabir, M.Si., MBM.Sc., Ph.D., Apt dan Prof. Dr. Gemini Alam, M.Si., Apt.).
Laportea decumana merupakan tanaman endemik Indonesia yang memiliki banyak aktivitas terapeutik, namun toksisitas ekstrak daun Laportea decumana masih belum banyak dipahami. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas akut dan subakut ekstrak daun Laportea decumana terhadap profil biokimia serum serta gambaran histopatologi hati dan ginjal. Uji toksisitas akut dilakukan berdasarkan Organization of Economic Co-operation and Development (OEDC) Guideline 423 dengan pemberian ekstrak secara oral dengan dosis 2000 dan 5000 mg/kgBB. Sementara itu, uji toksisitas subakut dilakukan berdasarkan Pedoman OECD 407 dimana tikus menerima ekstrak dengan dosis berulang 250, 500 dan 1000 mg/kgBB per hari selama 28 hari. Gejala toksisitas, berat badan, konsumsi makanan dan minum, berat organ relatif, biokimia darah dan histopatologi hati dan ginjal diamati. Tidak ada kematian yang ditemukan pada dosis 2000 dan 5000 mg/kgBB pada uji toksisitas akut. Namun, pada pemberian ekstrak dosis 5000 mg/kgBB menyebabkan gejala toksisitas poliuria dan polidipsia, secara signifikan mengurangi asupan makanan diikuti peningkatan berat relatif lambung. Pada uji toksisitas subakut, pemberian ekstrak setiap hari menyebabkan perubahan histopatologis hati dan ginjal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun Laportea decumana memiliki LD50 lebih besar dari 5000 mg/kgBB, namun menunjukkan beberapa tanda toksisitas. Sementara itu, dosis harian 500 dan 1000 mg/kgBB menghasilkan gejala toksik, peningkatan kadar AST, ALT, penurunan kreatinin serta perubahan histopatologi hati dan ginjal. Kami menyarankan bahwa tingkat efek samping yang tidak teramati (NOAEL) dari ekstrak daun Laportea decumana adalah di bawah 250 mg/kgBB per hari karena degenerasi lipid dan peradangan masih ditemukan di hati tikus yang menerima dosis terendah.

Keywords : toksisitas akut, toksisitas subakut, Laportea decumana, histopatologi

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: acute toxicity, subacute toxicity, Laportea decumana, histopathology.
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions (Program Studi): Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 28 Aug 2024 02:39
Last Modified: 28 Aug 2024 02:39
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35929

Actions (login required)

View Item
View Item