Kinerja Kelompok Tani Hutan Ujung dalam Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan (HKM) di Desa Arasoe, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone = Performance of the Ujung Forest Farmer Group in Community Forest Management in Arasoe Village, Cina District, Bone Regency

Keberadaan HKm memberikan akses masyarakat setempat dalam mengelola hutan secara lestari dan mengkaji persoalan ekonomi dan sosial yang terjadi di lingkup masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan variabel-variabel dan indikator yang mempengaruhi kinerja kelompok tani dalam pengelolaan HKm dan mengidentifikasi kinerja kelompok tani dalam pengelolaan HKm. Data diperoleh dianalisis menggunakan metode analisis kuantitatif dan analisis kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang paling mempengaruhi kinerja kelompok tani dalam pengelolaan hutan adalah keberadaan kelompok tani, aturan kelompok, rencana kerja kelompok, keanggotaan kelompok, dan areal kelola kelompok. Variabel yang paling mempengaruhi kinerja dalam proses pengelolaan hutan adalah penyiapan lahan, proses pembibitan dan proses penanaman. Kinerja Kelompok Tani Hutan Ujung terjadi peningkatan kinerja kelompok tani dari 0% sebelum penetapan areal menjadi 67% sesudah penetapan dengan kategori berkinerja tinggi. Sementara itu, terjadi peningkatan kinerja kelompok tani dalam proses pengelolaan hutan dari 51,40% sebelum penetapan menjadi 69,95% sesudah penetapan areal HKm dengan kategori berkinerja tinggi.

Keywords : Hutan Kemasyarakatan (HKM), Kinerja, Kelompok Tani Hutan (KTH)