Layuk, Auxilia Moga (2024) Hubungan Fase Bulan terhadap Produksi dan Struktur Ukuran Kepiting Rajungan (Portunus pelagicus) Hasil Tangkapan Jaring Insang di Perairan Teluk Parepare pada Musim Timur = Relationship of Moon Phase to Production and Size Structure of Crab (Portunus pelagicus) Catches of Gill Net in Parepare Bay Waters in the East Season. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L051201057_skripsi_14-05-2024 cover1.png
Download (220kB) | Preview
L051201057_skripsi_14-05-2024 1-2.pdf
Download (6MB)
L051201057_skripsi_14-05-2024 dp.pdf
Download (1MB)
L051201057_skripsi_14-05-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 30 July 2026.
Download (8MB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan antara fase bulan dengan produksi dan struktur ukuran rajungan hasil tangkapan jaring insang serta menghitung perbedaan hasil tangkapan jaring insang berdasarkan fase bulan di perairan Teluk Parepare. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai Oktober tahun 2023 di perairan Teluk Parepare yang berlokasi di Kelurahan Watang Suppa, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara langsung dengan melakukan pengukuran berat dan lebar karapas rajungan hasil tangkapan jaring insang dari 3 nelayan kasus. Data yang digunakan terdiri dari data primer (berat dan lebar karapas rajungan). Data dikumpulkan berkelompok berdasarkan 4 fase bulan yaitu fase bulan baru, perempat pertama, purnama dan perempat terakhir. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan aplikasi Microsoft excel dan SPSS. Jumlah keseluruhan sampel rajungan dalam 4 fase bulan masing-masing sebanyak 1.208 ekor jantan dan 991 ekor betina. Fase bulan berpengaruh secara signifikan terhadap produksi dan struktur ukuran rajungan pada jaring insang di perairan Teluk Parepare. Jumlah tangkapan rajungan banyak tertangkap pada fase bulan baru dan fase bulan perempat terakhir. Rajungan yang tertangkap pada setiap fase bulan mempunyai perbedaan jumlah tangkapan per jenis kelamin, rajungan jantan cenderung lebih banyak tertangkap dan lebih berat pada setiap fase bulan. Pada fase bulan perempat pertama ukuran lebar karapas rajungan lebih rendah dibandingkan fase bulan lainnya. Rajungan yang memiliki ukuran lebar karapas terbesar tertangkap pada fase bulan perempat terakhir. Pada hasil uji One-way ANOVA perbedaan hasil tangkapan berat rajungan betina diperoleh nilai 0,821 > 0,05 artinya diantara keempat fase bulan tidak berbeda secara signifikan. Sedangkan, pada berat rajungan jantan diperoleh nilai 0,000 < 0,05 artinya diantara keempat fase bulan ada perbedaan secara signifikan. Sehingga, dilanjutkan dengan uji Tukey diperoleh hasil tangkapan berat rajungan jantan bahwa kedua subset tersebut berbeda nyata. Pada hasil uji lanjut Kruskal-Wallis (non parametric) perbedaan hasil tangkapan struktur ukuran rajungan diperoleh nilai 0,000 < 0,05 artinya diantara keempat fase bulan berbeda secara siginfikan, maka perlu dilakukan uji lanjut non parametrik Mann-Whitney dengan metode pairwise comparison. Diperoleh hasil perbedaan struktur ukuran pada rajungan betina bulan perempat pertama, jantan bulan baru, jantan bulan purnama, jantan bulan perempat pertama, dan betina bulan purnama.
Keywords : fase bulan, rajungan, Teluk Parepare, produksi, struktur ukuran
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Moon phase, king crab, Parepare Bay, production, size structure |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Perikanan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 28 Aug 2024 00:17 |
Last Modified: | 28 Aug 2024 00:17 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35888 |