Farid, Firda Nurul Fadilah (2024) DETERMINAN KEMATIAN IBU DI KABUPATEN POLEWALI MANDAR TAHUN 2020-2022 = DETERMINANTS OF MATERNAL MORTALITY IN POLEWALI MANDAR DISTRICT IN 2020-2022. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
K011191147_skripsi_27-02-2024 Cover1.jpg
Download (194kB) | Preview
K011191147_skripsi_27-02-2024 Bab 1-2.pdf
Download (1MB)
K011191147_skripsi_27-02-2024 Dapus.pdf
Download (1MB)
K011191147_skripsi_27-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 30 July 2029.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Angka Kematian Ibu menjadi salah satu masalah kesehatan secara global, terutama pada negara berkembang. Kabupaten Polewali Mandar salah satu penyumbang AKI terbesar di Provinsi Sulawesi Barat. AKI di Kabupaten Polewali Mandar pada tahun 2022 mencapai 147/100.000 kelahiran hidup. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko kejadian kematian ibu di Kabupaten Polewali Mandar.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain studi case control. Sampel penelitian berjumlah 156 dengan perbandingan kasus dan kontrol 1:3. Sampel kasus diambil dari semua kematian yang tercatat dan kontrol ibu yang tidak mengalami kematian dengan melakukan matching berdasarkan desa dan tahun terjadinya kematian. Penarikan sampel kontrol menggunakan metode simple random sampling. Data yang dikumpulkan berasal dari kartu kohort ibu, kartu register, dan otopsi verbal maternal. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat (Odds Ratio). Hasil analisis statistik menunjukkan, usia ibu ibu (OR=2,69; CI 95%; 1,11-6,38), pendidikan ibu (OR=2,56; CI 95%; 1,11-5,68), paritas (OR=3,32; CI 95%; 1,03-10,18), jarak kehamilan (OR=4,31; CI 95%; 1,45-12,60), riwayat penyakit (OR=40,06; CI 95%; 11,41-175,13), Antenatal Care (OR=4,48; CI 95%; 1,93-10,28), dan teknik bersalin (OR=7,46; CI 95%; 2,91-19,11) merupakan faktor risiko kejadian kematian ibu dan bermakna secara statistik. Sedangkan pendidikan suami (OR=1,73; CI 95%; 0,78-3,85), status anemia (OR=1,41; CI 95%; 0,35-4,80), dan penolong persalinan (OR=2,55; CI 95%; 0,49-11,51) secara statistik bukan merupakan faktor risiko kejadian kematian ibu.
Usia ibu, pendidikan ibu, paritas, jarak kehamilan, riwayat penyakit, antenatal care, dan teknik bersalin merupakan determinan kematian ibu. Pemerintah harus meningkatkan kualitas layanan kesehatan ibu dan anak, penginputan dan penyimpanan data menggunakan teknologi, dan diharapkan ibu hamil untuk melakukan kunjungan antenatal secara teratur.
Keywords : Kematian ibu, determinan, riwayat penyakit
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Maternal death, determinants, disease history |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 22 Aug 2024 01:26 |
Last Modified: | 22 Aug 2024 01:26 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35869 |