PENGARUH KADAR HEMOGLOBIN DAN STATUS GIZI TERHADAP KELELAHAN KERJA TERHADAP KELELAHAN KERJA DAN DAMPAKNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA PERAWAT DI RSUD ANDI MAKKASAU PAREPARE TAHUN 2022

Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang harus mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu kepada masyarakat sehingga menciptakan derajat kesehatan setinggi-tingginya. Pelayanan keperawatan menuntut peningkatan kualitas pelayanan kesehatan serta profesionalisme perawat melalui produktivitas kerja. Fenomena yang ditemukan ialah banyaknya perawat yang mengalami kelelahan kerja akibat asupan gizi yang tidak sesuai serta kurangnya istirahat yang menyebabkan anemia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh langsung dan tidak langsung status gizi dan kadar hemoglobin terhadap produktivitas kerja melalui kelelahan kerja sebagai variabel intervening pada perawat. Metode penelitian menggunakan rancangan studi cross-sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober tahun 2022 di RSUD Andi Makkasau Parepare. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 110 perawat yang melakukan asuhan keperawatan langsung kepada pasien yang diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling. Status gizi diperoleh dengan melihat IMT perawat, kadar hemoglobin diukur dengan menggunakan HB Nesco Hemoglobin tipe NW-01, kelelahan kerja diukur dengan aplikasi Reaction Speed, dan produktivitas kerja diukur dengan mengisi kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan path analysis melalui aplikasi AMOS versi 26. Hasil uji multivariat dengan path analysis menunjukkan bahwa ada pengaruh langsung status gizi terhadap produktivitas kerja (p=0,001), ada pengaruh langsung kadar hemoglobin terhadap produktivitas kerja (p=0,001) serta ada pengaruh kelelahan kerja terhadap produktivitas kerja (p=0,003). Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh langsung dan tidak langsung status gizi dan kadar hemoglobin terhadap produktivitas kerja melalui kelelahan kerja sebagai variabel intervening. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja.