Efektivitas Pelaksanaan Sistem Zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMP Negeri 12 Makassar

Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui dan menganalisis Efektivitas Pelaksanaan Sistem Zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMP Negeri 12 Makassar pada Tahun ajaran 2023/2024.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan Studi Dokumentasi yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Adapun fokus penelitian berdasarkan pada 3 indikator teori dari Duncan dalam Steers (1985:53) yakni pencapaian tujuan, integrasi, dan adaptasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pelaksanaan Sistem Zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru di SMP Negeri 12 Makassar masih belum efektif. Hal ini ditandai dengan beberapa aspek, yaitu: 1) Pencapaian Tujuan, Pelaksanaan sistem Zonasi di SMP Negeri 12 Makassar telah dilakukan semaksimal mungkin dan telah konsisten melaksanakan sesuai dengan juknis yang mengacu pada Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021. Namun, mengenai ketepatan Sasaran masih belum maksimal karena masih ada beberapa oknum siswa pendaftar yang diterima tidak sesuai dengan jarak zonasi yang dipersyaratkan. Selain itu, jumlah siswa yang diterima melebihi daya tampung yang telah ditetapkan 2) Integrasi, Aspek Integrasi dalam pelaksanaan sistem Zonasi di SMP Negeri 12 Makassar telah sesuai dengan Prosedur.proses sosialisasi program, belum maksimal karena penyebaran informasi yang tidak merata kepada masyarakat dan mindset beberapa orang tua terkait sekolah unggulan masih ada Selain itu, mengenai proses koordinasi antara Sekolah dengan Dinas Pendidikan mengenai laporan hasil Sistem Zonasi dalam PPDB masih perlu dimaksimalkan khususnya mengenai data laporan hasil seleksi kelebihan daya tampung melalui jalur Sistem Zonasi. 3) Adaptasi, Pelaksanaan Sistem Zonasi dalam PPDB ini cukup memperhatikan aspek adaptasi dan menyesuaikan dengan keadaan masyarakat. Khususnya masyarakat yang tergolong menengah kebawah sudah cukup membantu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terkait Pelaksanaan Zonasi tersebut.