MACROECONOMIC INDICATOR PADA NATIONAL DEBTDENGAN MODERASI INSTITUTIONAL QUALITY = MACROECONOMIC INDICATOR ON NATIONAL DEBT WITH INSTITUTIONAL QUALITY AS MODERATION

Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi national debt berdasarkan sifatnya yang penting. Variabel proxy dari national debt adalah external deb/. Variabel independen yang digunakan merupakan macroeconomic indicator - inflation, exchange rates, interest rates, dan tradeopenness, serta institutional quality. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan mengetahui moderasi dari institutional quality pada hubungan Macroeconomic Indicator masing-masing terhadap external debt. Penelitian kuantitatif ini menggunakan panel regression dan moderated regression analysis. Unit penelitian yang digunakan adalah lima negara berkembang di Asia Tenggara yang terpilih karena ketersediaan, sifat dan fungsi analisis datanya. Penelitian ini mengobservasi 52 sampel pada rentang tahun 2008-2019. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa inflation, interest rates, dan institutional quality berpengaruh negatif terhadap external debt, sedangkan exchange rates dan trade openness berpengaruh positif terhadap external debt. Hasil penelitian berikutnya menunjukkan bahwa institutional quality hanya dapat memoderasi hubungan trade openness terhadap external debt. Institutional quality tidak dapat memoderasi hubungan inflation, exchange rates, dan interest rates terhadap external debt. Diasumsikan bahwa hal ini dipengaruhi oleh manajemen utang dari tiap-tiap negara Asia Tenggara tersebut. Dengan kualitas institusi pemerintah yang baik, beberapa negara Asia tenggara menggunakan kekuatan politiknya untuk menambah hutang, sedangkan yang lainnya justru mengurangi. Disarankan untuk berfokus pada pengelolaan utang dengan memanfaatkan pengetahuan akan indikator makroekonomi. Namun, peneliti juga tetap menyarankan peningkatan kualitas institusi untuk meningkatkan kepercayaan publik.

Kata kunci : national debt, external debt, macroeconomic indicator, institutional quality