Pemanfaatan mortar geopolymer berbahan fly ash dan serat PVA sebagai material perbaikan Balok Beton Bertulang = Use of Geopolymer mortar made from fly ash and pva fiber as A Material for repairing reinforced concrete beam


Sugiarto H, Ikhsan (2023) Pemanfaatan mortar geopolymer berbahan fly ash dan serat PVA sebagai material perbaikan Balok Beton Bertulang = Use of Geopolymer mortar made from fly ash and pva fiber as A Material for repairing reinforced concrete beam. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D012191021_tesis_26-02-2024 cover1.jpg

Download (267kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D012191021_tesis_26-02-2024 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D012191021_tesis_26-02-2024 dapus.pdf

Download (236kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D012191021_tesis_26-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Beton adalah bahan Infrastruktur yang paling banyak digunakan. Lebih dari 70% populasi dunia hidup dalam bangunan beton. Namun penggunaan semen sebagai bahan dasar pembuatan beton sekitar 7%-15%, ternyata menggunakan energi yang cukup besar sehingga akan sangat berpengaruh pada kondisi lingkungan. Akan tetapi, efek industri semen menuai kritik karena menghasilkan gas CO2 yang dapat merusak atmosfer. Oleh karena itu, dibutuhkan inovasi material sebagai pengganti semen. Fly ash sebagai material dapat menjadi solusi untuk meminimalisir penggunaan semen bahkan menggantikan semen 100% yang dikenal dengan material geopolymer. Adapun kekurangan geopolymer yaitu bersifat getas sehingga perlu penambahan serat untuk meningkatkan daktilitas dan kapasitas struktur. Serat yang digunakan adalah serat Poly-Vinyl Alcohol (PVA) karena memiliki kuat tarik yang tinggi sehingga dapat menghambat laju perkembangan retak yang terjadi pada balok. Tahapan penelitian terbagi atas dua yaitu pengujian kuat tekan mortar geopolimer dan pengujian lentur balok. Pengujian kuat tekan mortar geopolimer menggunakan sampel kubus 50x50x50 mm, diuji pada umur 3, 7, dan 28 hari dengan metode curing udara dan curing lembab. Mortar geopolimer dibuat dengan bahan dasar fly ash serta aktivator berupa Natrium Hidroksida (NaOH) 8 M dan Natrium Silikat (Na2SiO3). Sementara itu, pengujian lentur balok menggunakan benda uji balok 150x200 mm dengan panjang 3300 mm sebanyak 5 buah yang terdiri dari balok kontrol, balok dengan perkuatan mortar grouting Komersil, balok dengan perkuatan mortar grouting komersial dan serat PVA geopolimer, balok dengan perkuatan mortar geopolymer, serta dan balok dengan perkuatan mortar geopolimer dan serat PVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efek penambahan serat PVA pada mortar geopolimer dapat meningkatkan beban maksimum dan kekakuan pada balok. Dari mode kegagalan sambungan, balok dengan perkuatan mortar geopolimer tanpa serat mengalami kegagalan delaminasi sedangkan balok dengan perkuatan mortar geopolimer dan serat mengalami kegagalan debonding.

Keywords : balok beton, mortar grouting, mortar geopolimer, serat PVA

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: concrete block, grouting mortar, geopolymer mortar, PVA fiber
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Unnamed user with username stfathirahs
Date Deposited: 22 Jul 2024 01:48
Last Modified: 22 Jul 2024 01:48
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35686

Actions (login required)

View Item
View Item