Ardi, Ardi (2024) Produksi dan Laju Dekomposisi Serasah Daun Mangrove Avicennia marina Di Kawasan Ekowisata Hutan Mangrove Lantebung Kota Makassar. Skripsi thesis, Universitas Hasqanuddin.
L011191085_skripsi_05-01-2024 1-2.pdf
Download (1MB)
L011191085_skripsi_05-01-2024 dp.pdf
Download (1MB)
L011191085_skripsi_05-01-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Mangrove berperan sebagai penghasil sejumlah besar serasah sebagai potensi hara yang mendukung produktivitas primer di ekosistem ini. Serasah yang dihasilkan mangrove nantinya akan terdekomposisi. Hasil dari proses dekomposisi tidak hanya dimanfaatkan sebagai sumber hara bagi tanaman tetapi juga menjadi sumber nutrien biota perairan dan unsur hara yang sangat penting. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jumlah produksi dan laju dekomposisi serasah, serta pengaruh kerapatan dan tutupan kanopi terhadap produksi serasah daun Avicennia marina. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif. Penentuan titik lokasi penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Pengukuran kerapatan dilakukan dengan memasang transek berbentuk persegi dengan ukuran 10 x 10 m dimana setiap plot 10 x 10 m diambil 4 titik pemotretan untuk menentukan tutupan kanopi mangrove. Pengambilan serasah menggunakan jaring penampung serasah berukuran 1 x 1 m selama 60 hari dengan selang waktu pengambilan 15 hari. Pengukuran laju dekomposisi serasah menggunakan Litter bag berukuran 30 x 40 cm dengan mata jaring 3 mm, Litter bag diambil pada hari ke 15, 30, 45, dan 60. Serasah dikeringkan menggunakan oven pada suhu 105°C hingga beratnya konstan. Rata-rata produksi serasah yang dihasilkan berkisar 1,10-1,30 g/m2 /Hari. tutupan kanopi mempengaruhi produksi serasah daun sebesar 4,61% dan dan sisanya dipengaruhi oleh faktor kerapatan 30,05% dan faktor- faktor yang lain sebesar 65,34%. Rata-rata laju dekomposisi serasah daun mangrove Avicennia marina di kawasan ekowisata hutan mangrove Lantebung berkisar 0,45-0,51 g/hari. Produksi serasah dipengaruhi oleh kerapatan dan tutupan kanopi mangrove. Semakin tinggi kerapatan dan persen tutupan kanopi maka semakin tinggi produksi serasah. Laju dekomposisi serasah semakin menurun seiring bertambahnya waktu. Estimasi serasah terdekomposisi sempurna membutuhkan waktu 141-227 hari.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Kelautan |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 18 Jul 2024 03:16 |
Last Modified: | 18 Jul 2024 03:16 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35583 |