Formulasi dan Karakterisasi Fisik Mikropartikel Lactobacillus plantarum Menggunakan Penyalut Natrium Alginat dengan Metode Emulsifikasi = Formulation and Physical Characterization of Lactobacillus plantarum Microparticles Using Sodium Alginate Coating with the Emulsification Method

Latar belakang. Tubuh manusia memiliki sistem pertahanan kesehatan tubuh alami yang disebut imunitas. Namun, imunitas yang berlebih dapat menyebabkan penyakit autoimun seperti psoriasis. Psoriasis merupakan penyakit kulit inflamasi kronis yang dimodulasi oleh sistem imun, sehingga salah satu pengobatan yang sesuai adalah imunomodulator. Imunomodulator yang dapat menargetkan langsung pada sel dendritik (DC) yaitu Lactobacillus plantarum (LP). Penghantaran LP saat ini masih memiliki kekurangan dalam mempertahankan viabilitas (kemampuan hidup) sehingga penargetan LP kurang optimal. Sebagai alternatif sistem penghantaran, LP dapat dimuat ke dalam mikropartikel (MP). Keberhasilan LP terperangkap dalam MP bergantung pada bahan penyalut yang digunakan. Salah satu bahan penyalut yang sering digunakan dalam pembuatan mikropartikel terenkapsulasi adalah natrium alginat (NA). Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh formula miksopartikel terenkapsulasi dengan penyalut NA untuk memaksimalkan sistem penghantaran LP. Metode. Penelitian dilakukan secara eksperimental dimulai dari preparasi media, preparasi LP, formulasi mikropartikel terenkapsulasi (MP-LP) ke dalam lima formula menggunakan konsentrasi NA yang berbeda dan karakterisasi MP-LP. Karakterisasi fisika dilakukan dengan menentukan ukuran partikel setiap formula, dimana formula optimal dilanjutkan untuk pengamatan morfologi menggunakan SEM dan XRD. Untuk mengetahui kemampuan hidup bakteri dilakukan uji viabilitas yang akan dinyatakan dalam satuan CFU/mL. Data dianalisis secara statistik menggunakan aplikasi IBM SPSS®. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik fisika kimia formula MP-LP terbaik dengan ukuran partikel sebesar 5,09±0,49 µm dan viabilitas 9,23±0,87 log CFU/mL. Difraktogram XRD menunjukkan terjadi perubahan struktur menjadi amorf setelah penambahan polimer NA pada MP 3 sebagai tanda bahwa LP berhasil terenkapsulasi. Kesimpulan. Hasil menunjukkan hubungan antara peningkatan konsentrasi NA dengan ukuran partikel dan kemampuan hidup LP. Semakin tinggi konsentrasi NA, maka ukuran partikel dankemampuan hidup LP juga meningkat.

Keywords : mikropartikel, enkapsulasi probiotik, Lactobacillus plantarum, Natrium Alginat.