PENGARUH RASIO SIMPLISIA-PELARUT DAN LAMA EKSTRAKSI ALGA COKELAT (Sargassum polycystum) sECARA ULTRASONIKASI TERHADAP KANDUNGAN KAROTENOID = THE INFLUENCE OF SOLID-TO-SOLVENT RATIO AND LENGTH OF ULTRASOUND ASSISTED EXTRACTION OF BROWN ALGAE (Sargassum polycystum) ON IT'S CAROTENOID CONTENT

Sargassum polycystum termasuk dalam kelompok rumput laut cokelat yang dapat ditemukan di daerah tropis dan subtropis dan memiliki berbagai kandungan senyawa bioaktif, salah satunya adalah karotenoid. Karotenoid memiliki beberapa aktivitas biologis seperti antioksidan, antibakteri, serta mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan pertumbuhan sel kanker. Kandungan karotenoid yang diperoleh dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor pada proses ekstraksi, antara lain adalah waktu dan rasio pelarut yang digunakan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari rasio simplisia pelarut dan lama ekstraksi dari alga Sargassum polycystum secara ultrasonikasi terhadap kandungan karotenoid yang diperoleh. Ekstraksi dilakukan secara ultrasonikasi dengan menggunakan pelarut aseton dengan perbandingan 1:10, 1:20, dan 1:30 selama 15, 30, dan 45 menit. Senyawa karoten kemudian dikonfirmasi menggunakan KLT dengan fase gerak heksan-etil asetat (3:1). Hasil tertinggi yang diperoleh yaitu dengan persen rendemen pada rasio 1:30 selama 15 menit sebesar 1,7%, sedangkan untuk kadar karotenoid total yang dihitung sebagai beta karoten yaitu sebesar 84,178 mg/g pada rasio 1:30 dengan waktu ekstraksi 45 menit.

Keywords : Sargassum polycystum, Karotenoid, Ultrasonikasi, Rasio simplisia pelarut, Lama ekstraksi