FITOAKUMULASI LOGAM Cd DAN Pb DALAM TUMBUHAN NIPAH (Nypa fruticans) DI SUNGAI TALLO MAKASSAR

Salah satu zat pencemar yang berbahaya di perairan Sungai Tallo Makassar ialah adanya logam berat Cd dan Pb yang menjadi hasil kegiatan industri di Kota Makassar, sehingga diperlukan kemampuan fitoakumulasi oleh Tumbuhan Nipah (Nypa fruticans) di Sungai Tallo Makassar. Pengambilan sampel dilakukan pada lima stasiun yang mewakili titik-titik pencemaran sesuai situasi dan kondisi yang ada di Sungai Tallo. Sampel diambil pada air sungai, sedimen, akar, pelepah, dan daun, lalu dianalisis menggunakan ICP-EOS. Konsentrasi Cd pada air sungai
berkisar antara 12,67 - 32,51 mg/kg. Sedangkan untuk konsentrasi Pb, berkisar antara 14,63 - 47,56 mg/kg. Konsentrasi Cd pada sedimen di lima titik, berkisar antara 65,42 - 1.241,53 mg/kg. Sedangkan konsentrasi Pb, berkisar antara 3.685,05 - 11.113,24 mg/kg. Konsentrasi total logam Cd pada bagian Tumbuhan Nipah berkisar antara 3.259,38 - 4.937,49 mg/kg. Sedangkan, konsentrasi total logam Pb berkisar antara 23.259,49 - 34.815,28 mg/kg. Hasil analisis
menunjukkan bahwa Tumbuhan Nipah (Nypa fruticans) tergolong sebagai hiperakumulator terhadap logam Cd dan Pb, karena mampu mengakumulasi Cd lebih besar dari 100 mg/kg dan Pb lebih besar dari 1.000 mg/kg berat kering. Berdasarkan hasil perhitungan BCF dan TF, maka mekanisme fitoakumulasi Tumbuhan Nipah (Nypa fruticans) terhadap Cd dan Pb adalah fitostabilisasi.
Kata Kunci: Cd, Pb, Fitoakumulasi, Sungai Tallo Makassar, Tumbuhan Nipah (Nypa fruticans).