Studi Respons Spektrum Gempa pada Kota Mamuju Menggunakan Metode Elastic Equivalent Linear = Study of Seismic Site Response in Mamuju Using Elastic Equivalent Linear Method

Mamuju merupakan salah satu daerah di Pulau Sulawesi dengan potensi gempa bumi yang tinggi. Pada 15 Januari 2021, terjadi gempa magnitudo 6.2 dengan pusat gempa pada kedalaman 21 km dan berada di darat 6 km arah timur laut Majene. Gempa ini menyebabkan kerusakan yang parah pada bangunan di wilayah Mamuju terutama pada kawasan pantai yang memiliki kondisi tanah lunak. Hal ini mengindikasikan bahwa pada gempa Mamuju 15 Januari 2021 tersebut, kerusakan yang terjadi akibat pengaruh kondisi tanah lokal (local site effect) di mana tingkat kerusakan struktur sangat terlokalisasi bergantung pada kondisi tanahnya. Oleh karena itu, dilakukan analisis respons situs untuk mengetahui pengaruh tanah lokal pada titik lokasi penelitian terhadap besar amplifikasi gelombang gempa yang terjadi di Mamuju. Dalam penelitian ini, analisis respons situs dilakukan menggunakan software DEEPSOIL dengan metode elastic equivalent linear. Parameter tanah didapatkan melalui pengumpulan data geoteknik dan geofisika seperti Standard Penetration Test (SPT), uji laboratorium, dan survei Multichannel Analysis Surface Waves (MASW) yang kemudian disimulasikan dengan data gempa Mamuju tahun 2021 pada komponen horizontal east-west (HNE), horizontal north-south (HNN), dan up-down vertical (HNZ). Hasil yang didapatkan dibandingkan dengan respons spektra desain berdasarkan SNI 1726:2019. Analisis respons situs yang dilakukan menunjukkan bahwa kondisi tanah lunak menyebabkan terjadi amplifikasi di mana percepatan spektra pada permukaan lebih tinggi dibandingkan dengan pada batuan dasar (bedrock) dengan faktor amplifikasi berkisar antara 2.29-3.74 pada periode tertentu. Nilai PSA (Peak Surface Acceleration) yang didapatkan pada komponen horizontal east-west (HNE) sebesar 0.68 g, horizontal north-south (HNN) sebesar 0.50 g, dan up-down vertical (HNZ) sebesar 0.40 g. Hasil perbandingan respons spektra permukaan dengan respons spektra desain berdasarkan SNI 1726:2019 menunjukkan bahwa nilai percepatan spektra yang didapatkan berada di bawah nilai percepatan spektra desain sebesar 0.88 g.

Keywords : gempa bumi, local site effect, amplifikasi, respons situs, percepatan spektra