Konfigurasi Lekatan pada Perkuatan Geser Balok Beton Bertulang dengan Abaca Fiber Reinforced Polymer = Adhesion Configuration of Shear Reinforcement of Reinforced Concrete with Abaca Fiber Reinforced Polymer

Fiber Reinforced Polymer (FRP) merupakan salah satu alternatif perbaikan dan perkuatan struktur yang telah mengalami penurunan kekuatan. FRP sendiri adalah kombinasi dari serat sebagai penguat dan resin sebagai perekat. Namun, material ini memiliki kekurangan yaitu proses pembuatannya yang tidak ramah lingkungan serta relatif mahal, sehingga diperlukan suatu alternatif material yang bersifat ramah lingkungan dan ekonomis. Pemanfaatan Natural Fiber Reinforced Polymer (NFRP) dapat menjadi pengganti material sintetis yang telah diterapkan saat ini. Adapun serat alami yang digunakan dalam penelitian ini adalah serat abaca yang sering dijumpai dan tidak digunakan dalam perkuatan struktur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kuat geser, pola retak, dan mode kegagalan balok beton bertulang dengan variasi konfigurasi lekatan. Serat abaca yang telah dipabrikasi menjadi Abaca Fiber Reinforced Polymer (AbFRP) digunakan sebagai perkuatan eksternal balok beton bertulang yang dipasang secara strip dan full u-wrapping. Penelitian dilakukan pada enam buah balok berukuran 150 mm x 300 mm x 2300 mm dengan tumpuan sederhana menggunakan two load points untuk mengetahui pengaruh lekatan serat abaca terhadap peningkatan kuat geser balok. Dua benda uji pertama merupakan balok beton bertulang tanpa perkuatan atau disebut balok kontrol. Dua balok kedua merupakan balok yang diperkuat dengan AbFRP strip u-wrapping. Dan dua balok terakhir adalah balok yang diperkuat dengan AbFRP full u-wrapping. Hasil pengujian menunjukkan adanya peningkatan kapasitas geser sebesar 37,98% dan 37,34% pada balok yang diperkuat dengan AbFRP strip dan full u-wrapping dibandingkan dengan balok tanpa perkuatan. Adapun mode kegagalan yang terjadi, dimana pada balok yang diperkuat dengan AbFRP menunjukkan kegagalan lentur atau bersifat daktail. Sedangkan, pada balok tanpa perkuatan menunjukkan pola kegagalan geser.

Keywords : Perkuatan, Fiber Reinforced Polymer, Abaka