Herlota, Ariyanti (2023) STUDI RESPON SPEKTRUM GEMPA PADA KOTA MAKASSAR MENGGUNAKAN METODE NONLINEAR = STUDY OF SEISMIC SITE RESPONSE IN MAKASSAR CITY USING NONLINEAR METHOD. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
D011191008_skripsi_26-02-2024 cover1.jpg
Download (221kB) | Preview
D011191008_skripsi_26-02-2024 bab 1-2.pdf
Download (2MB)
D011191008_skripsi_26-02-2024 dapus.pdf
Download (774kB)
D011191008_skripsi_26-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.
Download (11MB)
Abstract (Abstrak)
Kota Makassar merupakan ibukota provinsi Sulawesi Selatan yang jauh dari pusat gempa tetapi kerusakan struktur yang disebabkan bisa berpotensi besar. Seperti halnya beberapa gempa bumi yang terjadi di Makassar dan gempa yang terjadi di Palu-Donggala yang juga mengguncang Kota Makassar. Kerusakan struktur yang serius sangat bergantung oleh kondisi tanah lokal karena mencakup area yang luas. Maka berdasarkan hal tersebut, dilakukan analisis respon spektrum menggunakan pendekatan nonlinear untuk mengetahui pengaruh kondisi tanah lokal terhadap besar amplifikasi yang terjadi.
Penelitian ini menggunakan parameter tanah yang diperoleh melalui pengumpulan data geoteknik dan geofisika seperti data borelog, uji laboratorium, dan data Multichannel Analysis Surface Waves (MASW) serta data gempa yang direkam oleh BMKG tahun 2015 pada komponen Horizontal Timur-Barat, Horizontal Utara-Selatan, dan Vertikal Up-Down yang kemudian diskalakan berdasarkan skenario gempa deterministik dan periode ulang 200 tahun. Software yang digunakan untuk analisis respon situs ini yaitu DEEPSOIL, menggunakan pendekatan nonlinear kemudian dibandingkan dengan hasil respon spektra desain berdasarkan SNI 1726:2019.
Hasil menunjukkan bahwa berdasarkan SNI 1726:2019 kondisi tanah pada Kota Makassar berupa tanah lunak sesuai dengan nilai rata-rata N-SPT dan kecepatan gelombang geser. Kondisi tanah lokal ini menyebabkan amplifikasi dengan faktor amplifikasi untuk skenario gempa deterministik pada periode pendek berkisar antara 2.859-4.514, pada periode natural (0.2, 0.21, 0.39, 0.42) berkisar antara 3.178-8.751, dan pada periode 1 detik berkisar antara 1.482-2.057. Untuk skenario gempa periode ulang 200 tahun pada periode pendek terjadi de-amplifikasi yang berkisar antara 0.822-0.967 dengan faktor amplifikasi sebesar 1.288-4.108, pada periode natural (0.2, 0.25, 0.32, 0.37, 0.42, 0.53, 0.57, 0.6, 0,64) berkisar antara 1.591-5.454, dan pada periode 1 detik berkisar antara 1.563-3.141. Hasil pada skenario deterministik lebih rendah dibandingkan SNI 1726:2019 baik pada periode pendek maupun periode 1 detik sedangkan pada periode ulang 200 tahun lebih tinggi pada periode pendek dan lebih rendah dibandingkan hasil SNI 2726:2019 pada periode 1 detik.
Kata Kunci : gempa bumi, local site effect, respon spektrum, faktor amplifikasi
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | earthquake, local site effect, response spectrum, amplification factor |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Unnamed user with username stfathirahs |
Date Deposited: | 12 Jul 2024 00:39 |
Last Modified: | 12 Jul 2024 00:39 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35378 |