Gambaran Kasus Trauma Maksilofasial pada KSM THT – BKL di Rumah Sakit Pendidikan Utama Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar dan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin Periode Januari 2020 – Januari 2023 = Case Description of Maxillofacial Trauma in KSM ENT – BKL at Dr. Main Teaching Hospital. Wahidin Sudirohusodo Makassar and Hasanuddin University Teaching Hospital for the Period January 2020 – January 2023


Khotimah, Siti Khusnul (2023) Gambaran Kasus Trauma Maksilofasial pada KSM THT – BKL di Rumah Sakit Pendidikan Utama Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar dan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin Periode Januari 2020 – Januari 2023 = Case Description of Maxillofacial Trauma in KSM ENT – BKL at Dr. Main Teaching Hospital. Wahidin Sudirohusodo Makassar and Hasanuddin University Teaching Hospital for the Period January 2020 – January 2023. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover] Image (Cover)
C011201117_skripsi_26-02-2024 cover1.jpg

Download (296kB)
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C011201117_skripsi_26-02-2024 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C011201117_skripsi_26-02-2024 dapus.pdf

Download (956kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C011201117_skripsi_26-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang : Jumlah penduduk Indonesia semakin bertambah dan penggunakan kendaraan semakin banyak sehingga meningkatkan risiko kejadian kecelakaan lalu lintas. Akibatnya risiko kejadian trauma maksilofasial dapat meningkat maka dilakukan penelitian ini dan sebagai bahan evaluasi kasus yang sudah ditangani karena kompetensi Maksilofasial dan facial plasty sudah masuk dalam kurikulum di pendidikan spesialis - 1 THT-BKL di Indonesia termasuk di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan Teknik total sampling dilaksanakan di bagian Rekam Medis Rumah Sakit Pendidikan Utama Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar dan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin pada bulan Oktober – November 2023. Penelitian ini dilakukan dengan jumlah sampel 173 kasus. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan distribusi penderita trauma maksilofasial berdasarkan usia terbanyak adalah kelompok usia 18 – 34 tahun sebanyak 117 kasus (53%) , berdasarkan jenis kelamin terbanyak ditemukan pada jenis kelamin laki laki sebanyak 123 kasus (73%), berdasarkan etiologi atau penyebab terbanyak disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas sebanyak 136 kasus (79%), bersarkan jenis fraktur terbanyak adalah fraktur Mandibula sebanyak 58 kasus (34%), lokasi terbanyak bagian Lateral Wajah 36%, bentuk fraktur terbanyak Fraktur Tertutup 98%, derajat kontaminasi luka terbanyak Luka Bersih 91%, dan Avulsi terbanyak adalah tidak ada kehilangan jaringan 91%, untuk penatalaksanaan terbanyak Operatif 92% dengan metode ORIF 77%. Dengan jenis fraktur terbanyak yang ditagani oleh KSM THT – BKL adalah fraktur NOE/Kompleks Nasal. Kesimpulan : Distribusi penderita trauma maksilofasial menggambarkan masih tingginya angka kejadian trauma maksilofasial. Maka dari itu diharapkan Petugas Kesehatan lebih meningkatkan edukasi kepada masyarakat mengenai faktor risiko terjadinya trauma maksilofasial. Dan diharapkan dapat memberikan informasi tambahan kepada stackholder baik petugas kesehatan, tenaga pendidik dan masyarakat dapat mengetahui bahwa kasus trauma maksilofasial juga ditangani oleh Departemen Ilmu Kesehatan THT-BKL karena merupakan kompetensi dari dokter spesialis THT.

Kata Kunci : Trauma Maksilofasial, usia, jenis kelamin, etiologi, klasifikasi, penatalaksanaan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Maxillofacial Trauma, age, gender, etiology, classification, management
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Unnamed user with username stfathirahs
Date Deposited: 11 Jul 2024 00:32
Last Modified: 11 Jul 2024 00:32
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35326

Actions (login required)

View Item
View Item