PENGARUH INTERVENSI EKSTRAK DAUN SUKUN (ARTOCARPUS ALTILIS) TERHADAP KADAR ASAM URAT PADA PENDERITA OBESITAS

FATIMAH KAUTSAR BAHARUDDIN. Pengaruh Intervensi Ekstrak Daun Sukun (Artocarpus Altilis) Terhadap Kadar Asam Urat Pada Penderita Obesitas (dibimbing oleh Prof. Dr. Nurhaedar Jafar, Apt., M.Kes., dan Prof. Dr. Aminuddin Syam, SKM., M.Kes., M.Ed.Ed)
Angka obesitas di Indonesia meningkat dari 15,4% pada tahun 2013 menjadi 21,8% pada tahun 2018. Obesitas menyebabkan peningkatan kadar asam urat karena fungsi ginjal dan gangguan leptin. Tanaman obat daun sukun menunjukkan potensi menurunkan kadar asam urat dan peradangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Pengaruh Intervensi Ekstrak Daun Sukun (Artocarpus Altilis) terhadap Kadar Asam Urat pada Individu Obesitas
Penelitian ini menggunakan desain Quasy Experiment dengan model pretest dan posttest with control group desain. Jumlah sampel 28 orang terdiri dari orang dewasa obesitas dengan kadar asam urat tinggi. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok, yakni 11 orang kelompok kontrol dan 17 orang di kelompok intervensi. Penelitian dilakukan di Puskesmas Makkasau Kota Makassar selama 21 hari dan dilakukan uji statistik paired sample t test dan independent sampel t test.
Pada hasil tidak ada perbedaan kadar asam urat sebelumnya dan setelah intervensi, dengan nilai p > 0,05. Tidak ada perbedaan signifikan antara kelompok intervensi dan kontrol. Tidak ada pengaruh intervensi ekstrak daun sukun terhadap kadar asam urat. Diperlukan penelitian lanjutan terkait dosis dan frekuensi serta lama pemberian intervensi ektrak daun sukun.