Hubungan Antara Gaya Belajar Dan Pencapaian Learning Outcome Pembelajaran Anatomi Urogenitalia dan Gastroenterohepatologi pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Hananuddin Angkatan 2022.

Latar Belakang: Belajar merupakan serangkaian kegiatan misalnya membaca, mengamati, mendengarkan, meniru. Gaya belajar adalah cara yang ditempuh setiap orang untuk berkonsentrasi pada proses dan menguasai informasi yang kompleks dan baru. Kegiatan pembelajaran dikatakan berhasil apabila proses pembelajaran yang dilaksanakan bisa membuat mahasiswa aktif, berjalan secara efektif serta dapat memahami materi secara utuh sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai dengan baik dan secara otomatis akan meningkatkan hasil belajar pada materi pembelajaran tersebut.
Tujuan: mengetahui hubungan antara gaya belajar dengan pencapaian learning outcome Pembelajaran Anatomi Urogenitalia dan Gastroenterohepatologi Pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Hasanuddin Angkatan 2022
Metode Penelitian: Jenis penelitian cross sectional. Populasi sebanyak 172 orang dengan menggunakan intrumen penelitian berupa Kuesioner VARK dan dihubungkan dengan data sekunder dengan uji analisis menggunakan uji chi-square, uji normalitas dan analisis nonparametrik dengan uji ¬kruskal-wallis.
Hasil: Mayoritas responden sebanyak 70 orang (40,7%) menggunakan gaya belajar VARK. Rata-rata mahasiswa angkatan 2022 mendapatkan kategori nilai sangat baik pada pencapaian learning outcome sebesar 80,8%. Hasil uji chi-square didapatkan p sebesar 0,965 untuk ujian teori, 0,158 untuk ujian Praktikum dan 0,965 untuk Nilai akhir (p>0,05). Hasil uji ¬kruskal-wallis didapatkan p sebesar 0,179 untuk ujian teori, 0,346 untuk ujian Praktikum dan 0,222 untuk Nilai akhir (p>0,05)
Kesimpulan: Tidak terdapat Hubungan Antara Gaya Belajar Dan Pencapaian Learning Outcome Pembelajaran Anatomi Urogenitalia dan Gastroenterohepatologi pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Hananuddin Angkatan 2022.