Az-zahrah Idris, Umaimah (2022) Analisis Spasial Kejadian COVID-19 di Kecamatan Rappocini Kota Makassar Tahun 2020-2021. Skripsi thesis, Universitas Hasqanuddin.
K011171010_skripsi_02-12-2022 cover1.png
Download (120kB) | Preview
K011171010_skripsi_02-12-2022 1-2.pdf
Download (921kB)
K011171010_skripsi_02-12-2022 dp.pdf
Download (2MB)
K011171010_skripsi_02-12-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract (Abstrak)
RINGKASAN Universitas Hasanuddin Fakultas Kesehatan Masyarakat Epidemiologi UMAIMAH AZ-ZAHRAH IDRIS “ANALISIS SPASIAL KEJADIAN COVID-19 DI KECAMATAN RAPPOCINI KOTA MAKASSAR TAHUN 2020-2021” (xv + 99 halaman + 9 tabel + 10 gambar + 1 grafik) Kasus COVID-19 di Kota Makassar pada tahun 2020-2021 cenderung terus meningkat namun pemetaan sebaran titik kasus COVID-19 dan beberapa faktor determinan di Kota Makassar khususnya Kecamatan Rappocini belum dilakukan. Analisis spasial dapat memainkan peran kunci dengan mengumpulkan data besar secara cepat dari berbagai sumber, memvisualisasikan informasi epidemi, DAN melacak kasus yang terkonfirmasi secara spasial sehingga memberikan dukungan informasi spasial yang kuat untuk pengambilan keputusan dan mengevaluasi efektivitas pencegahan dan pengendalian kasus COVID-19. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran distribusi spasial kejadian COVID-19 di Kecamatan Rappocini Kota Makassar tahun 2020-2021. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kasus kejadian COVID-19 di Kecamatan Rappocini. Penelitian ini tidak menggunakan sampel karena desain penelitian yang digunakan adalah studi ekologi sehingga menggunakan data agregat kasus COVID-19 per kelurahan. Pengumpulan data dilakukan melalui data sekunder yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Makassar dan Badan Pusat Statistik Kota Makassar. Pengolahan data dilakukan menggunakan program SPSS dan QGIS. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kasus COVID-19 lebih banyak pada perempuan (55,5%). Kasus COVID-19 paling banyak pada kelompok usia 31-45 tahun (30,4%), Kelurahan dengan jumlah kasus tertinggi adalah kelurahan Gunung Sari (14,8%). Kelurahan dengan IR tertinggi adalah Kelurahan Gunung Sari yaitu 72,2 per 1.000 penduduk. Kelurahan dengan kepadatan penduduk tertinggi adalah Kelurahan Bonto Makkio (23.850 jiwa/km2). Terdapat 56,8% kasus yang jarak rumahnya dekat (<1.000 m) dengan fasilitas kesehatan. Kelurahan dengan RR tertinggi adalah Kelurahan Tidung (98,4%). Kelurahan dengan CFR tertinggi adalah Kelurahan Mappala (3,7%). Berdasarkan hasil penelitian, disarankan kepada Dinas Kesehatan Kota Makassar agar dapat mempertimbangkan hasil penelitian ini dalam pengambilan keputusan terkait kasus COVID-19 di Kecamatan Rappocini, khususnya kelurahan dengan jumlah kasus tertinggi. Selain itu, sistem pelaporan dan pencatatan terkait COVID-19 juga dapat ditingkatkan. Masyarakat juga diharapkan tetap menjaga protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 serta datangnya gelombang pandemi selanjutnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 09 Jul 2024 02:35 |
Last Modified: | 09 Jul 2024 02:35 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35219 |