Perbandingan Pengaruh Teh Hitam, Teh Oolong, dan Teh Hijau Terhadap Kekerasan Permukaan Resin Komposit Nanofil (in vitro)


Zahra Zafira, Sitti (2024) Perbandingan Pengaruh Teh Hitam, Teh Oolong, dan Teh Hijau Terhadap Kekerasan Permukaan Resin Komposit Nanofil (in vitro). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of J011201083_skripsi_05-03-2024 Cover1.jpg]
Preview
Image
J011201083_skripsi_05-03-2024 Cover1.jpg

Download (261kB) | Preview
[thumbnail of J011201083_skripsi_05-03-2024 Bab 1-2.pdf] Text
J011201083_skripsi_05-03-2024 Bab 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of J011201083_skripsi_05-03-2024.pdf] Text
J011201083_skripsi_05-03-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[thumbnail of J011201083_skripsi_05-03-2024 Dapus.pdf] Text
J011201083_skripsi_05-03-2024 Dapus.pdf

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Resin komposit nanofil adalah suatu bahan restorasi yang memiliki filler berukuran nano, sehingga dapat meningkatkan estetik dan menurunkan kekasaran permukaan. Salah satu faktor yang mempengaruhi kekasaran adalah cairan di dalam rongga mulut yang diserap resin komposit yaitu saliva atau minuman yang dikonsumsi sehari-hari. Teh merupakan jenis minuman yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia. Berdasarkan tingkat fermentasinya, teh dibedakan menjadi tiga bentuk yaitu teh Hijau (tidak difermentasi), teh Oolong (terfermentasi sebagian), dan teh Hitam (terfermentasi penuh). Tujuan: Mengetahui pengaruh teh Hitam, teh Oolong, dan teh Hijau terhadap kekasaran permukaan restorasi resin komposit nanofil. Metode: Desain penelitian yang digunakan yaitu pre and post test with control group. Sampel resin komposit nanofil (tinggi 2 mm, diameter 10 mm) dibagi secara random dan sama banyak menjadi empat kelompok, kemudian direndam ke dalam larutan saliva artifisial sebagai control negatif (kelompok I), teh Hitam (kelompok II), teh Oolong (kelompok III), atau teh Hijau (kelompok IV). Pengukuran kekasaran permukaan sampel dilakukan sebelum perendaman, 4 hari, dan 7 hari setelah perendaman menggunakan alat surface roughness tester. Data dianalisis secara statistik menggunakan one-way ANOVA dan Least Significant Difference (LSD) dengan P<0,05. Hasil: Hasil uji LSD menunjukkan peningkatan kekasaran permukaan yang signifikan (P<0,05) pada kelompok II dibandingkan kelompok lain. Terjadi sedikit penurunan kekasaran permukaan pada kelompok IV setelah perendaman 4 dan 7 hari. Kesimpulan: Teh Hitam meningkatkan kekasaran permukaan resin komposit nanofil yang lebih besar dibandingkan dengan teh Oolong. Teh Hijau menurunkan kekasaran permukaan resin komposit nanofil.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions (Program Studi): Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > Pendidikan Dokter Gigi
Depositing User: - Andi Anna
Date Deposited: 08 Jul 2024 07:47
Last Modified: 08 Jul 2024 07:47
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35207

Actions (login required)

View Item
View Item