Pengaruh Pemberian Konsentrat Buah Tomat (Solanum Lycopersicum.) Terhadap Konsentrasi Plasma Siklosporin Pada Mencit (Mus Musculus) = Effect of Tomato Fruit (Solanum Lycopersicum) Concentrate on the Plasma Concentration of Cyclosporine in Mice (Mus musculus)

Interaksi obat dan herbal merupakan aspek penting dalam farmakokinetika obat yang dipegaruhi salah satunya oleh penghambatan transporter P-gp. Esculeoside A merupakan salah satu senyawa utama dalam buah tomat (Solanum lycopersicum L.) yang didalam tubuh dihidrolisis menjadi Esculeogenin A yang dilaporkan memiliki aktivitas penghambat P-gp. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian konsentrat buah tomat (Solanum lycopersicum) terhadap konsentrasi plasma siklosporin pada mencit (Mus musculus). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan 25 ekor mencit jantan yang dibagi secara acak dalam lima kelompok selama 7 hari; 1) Kontrol negatif NaCMC, 2) Konsentrat tomat 50 mg/kgBB, 3) Konsentrat tomat 150 mg/kgBB, 4) Konsentrat tomat 600 mg/kgBB dan 5) Kontrol positif elacridar, yang kemudian diberi siklosporin satu jam setelah pemberian pada hari ke-7. Sampel darah diambil melalui vena pada ekor pada waktu ke 0,25; 0,5; 1; 2,5; 5; 10; dan 24 jam. Pengukuran kadar siklosporin dilakukan menggunakan instrumen high performance liquid chromatography (HPLC) dan dianalisis menggunakan analisis statistic one-way ANOVA yang dilanjutkan dengan uji Dunnet Multiple Comparison menggunakan software Graphpad Prism 8. Hasil penelitian menunjukkan pemberian konsentrat buah tomat dapat meningkatkan Cmax dan AUC pada pemberian konsentrat buah tomat pada dosis 50 mg/kgBB dibanding dengan kontrol tetapi tidak bisa dikatakan bahwa konsentrat buah tomat menghambat transporter p-gp karena tidak diperoleh data yang memadai.

Keywords : tomat, siklosporin, farmakokinetika