VALIDASI METODE ANALISIS HPTLC UNTUK ANALISIS FUCOXANTHIN DAN ASTAXANTHIN SECARA SIMULTAN DAN APLIKASINYA PADA ANALISIS EKSTRAK ALGA COKELAT (Padina australis) = VALIDATION OF HPTLC ANALYSIS METHOD FOR SIMULTANEOUS FUCOXANTHIN AND ASTAXANTHIN ANALYSIS AND ITS APPLICATION IN ANALYSIS BROWN ALGAE (Padina australis) EXTRACT

Alga cokelat (Padina australis) banyak terdapat di Indonesia namun belum banyak dimanfaatkan atau diaplikasikan dalam produk olahan. Padina australis berpotensi sebagai antioksidan alami. Salah satu jenis senyawa bioaktif yang menarik untuk diteliti adalah senyawa xanthophyll, seperti fucoxanthin dan astaxanthin. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui validitas metode HPTLC dan aplikasi metode analisis yang dikembangkan pada hasil ekstraksi fucoxanthin dan astaxanthin dari Padina australis. Pengujian dilakukan menggunakan metode KLT-Densitometri untuk mengetahui Linearitas, Akurasi, Presisi, LOD, LOQ dan kadar ekstrak Padina australis. Hasil validasi dan analisis kadar menggunakan metode KLT-Densitometri menunjukkan Linearitas astaxanthin dengan nilai koefisien determinasi 0,9956 dan 0,9953 untuk fuxocanthin. Nilai LOD 4,79 µg/mL untuk astaxanthin dan 15,98 µg/mL untuk fucoxanthin, dan LOQ yaitu 4,94 µg/mL untuk astaxanthin dan 16,48 µg/mL untuk fucoxanthin. Nilai akurasi dengan hasil persen perolehan kembali berkisar antara 102,19% - 127,19% untuk astaxathin dan 94,94% - 105,55% untuk fucoxanthin. Nilai presisi dengan Simpangan Baku Relatif (RSD) yaitu 8,75% untuk astaxanthin dan 6,79% untuk fucoxanthin. Hasil kadar tidak terbaca untuk astaxanthin dan hasil kadar fucoxanthin menunjukkan rata-rata 0,0625 ± 0,01 untuk metode maserasi, 0,0882 ± 0,0099 untuk metode UAE dan 0,0664 ± 0,017 untuk metode MAE. Kedua senyawa yang dianalisis dapat dilakukan validasi dan aplikasi metode untuk penetapan kadar secara simultan.

Kata Kunci: Padina australis, Astaxanthin, Fucoxanthin, KLT-Densitometri, Validasi Metode Analisis