Application of stochastic frontier and structural equation modeling in analyzing the effect of the use of production factors on the production and success of potato farming

Produksi kentang di Kabupaten Bantaeng terus berfluktuasi. Hal ini dapat dipengaruhi oleh penggunaan input produksi dan inefisiensi dalam budidaya kentang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penggunaan faktor produksi dan inefisiensi terhadap produksi kentang, menganalisis tingkat efisiensi teknis, alokatif, dan ekonomi dalam penggunaan faktor produksi usahatani kentang, serta menganalisis pengaruh langsung dan tidak langsung variabel laten karakteristik petani dan usahatani terhadap variabel laten penggunaan faktor produksi, produktivitas, dan keberhasilan usahatani kentang. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Uluere, Kabupaten Bantaeng. Model Cobb-Douglas Stochastic Frontier, Analisis Efisiensi Teknis, Alokatif, Ekonomi, dan Inefisiensi Produksi Kentang digunakan untuk menguji tujuan pertama dan kedua. Sementara, tujuan ketiga dianalisis menggunakan Structural Equation Modelling. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa luas lahan, penggunaan pupuk kandang, insektisida matador, dan fungisida victory memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap produksi kentang. Sementara itu, usia petani, jumlah anggota keluarga, jarak lahan usahatani dari rumah petani, dan interaksi dengan penyuluh pertanian lapangan memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap inefisiensi usahatani kentang. Ditemukan bahwa usahatani kentang adalah 95% efisien, dengan hanya 5% kemungkinan untuk meningkatkan efisiensi teknis dengan meningkatkan luas lahan, pupuk kandang, insektisida matador, dan fungisida victory. Namun, pemberian pupuk kandang tidak efisien secara harga; oleh karena itu, penggunaannya harus dibatasi. Selain itu, usahatani kentang di lokasi penelitian belum efisien secara ekonomi. Akibatnya, peluang untuk meningkatkan produksi berpusat pada penggunaan luas lahan, insektisida matador, dan fungisida victory hingga batas optimum. Kualitas petani memiliki pengaruh yang baik dan signifikan terhadap penggunaan input produksi dan produktivitas. Karakteristik petani memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap penggunaan input produksi dan produktivitas. Dengan demikian, peningkatan produksi akan meningkatkan keberhasilan budidaya kentang.