Pengaruh Literasi Media Terhadap Moderasi Beragama Generasi Milenial di Kabupaten Bulukumba = The Influence of Media Literacy on the Religious Moderation of the Millennial Generation in Bulukumba Regency.

Tujuan Penelitian ini: 1) Untuk menganalisis tingkat literasi media generasi milenial di Kabupaten Bulukumba; 2) Untuk menganalisis moderasi beragama generasi milenial di Kabupaten Bulukumba. 3) Untuk menganalisis pengaruh tingkat literasi media terhadap moderasi beragama generasi milenial di Kabupaten Bulukumba.
Populasi dan sampel dalam penelitian adalah generasi milenial yang telah mengikuti pelatihan literasi media dan sosialisasi moderasi beragama di Kabupaten Bulukumba. Penetapan sampel dilakukan dengan teknik multi stage cluster random sampling. Data dikumpulkan melalui angket, wawancara dan observasi. Analisis data penelitian dilakukan menggunakan analisis statistik regresi multivariat melalui program SPSS versi 26.0.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) Kemampuan literasi media generasi milenial di Kabupaten Bulukumba rendah sebesar (62,8%); 2) Sikap moderasi beragama generasi milenial di Kabupaten Bulukumba rendah sebesar (59,0%); 3) Secara multivariat kemampuan literasi media berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap moderasi generasi milenial di Kabupaten Bulukumba, dengan koefisien determinan 0,4490. Secara parsial masing-masing elemen dalam kemampuan literasi terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap moderai beragama generasi milenial, dengan koefisien determinan masing-masing kemampuan teknis 0,4520, kemampuan kritis 0,3291, kemampuan komunikatif 0,4811.
Implikasi dari temuan-temuan penelitian yang perlu dikemukakan, yakni: 1) Mereformulasi dan melaksanakan strategi komunikasi yang lebih tepat untuk meningkatkan sikap moderasi beragama generasi milenial, sesuai prinsip Appropriate Communication for Develomment of Communities dan manajemen partisipatori berdasarkan paradigma baru komunikasi dan pembangunan; 2) Perlu dilakukan kegiatan sosialisasi literasi media secara berkesinambungan dengan menyiapkan sosialisasi yang lebih sistematis; 3) Mereformasi proses komunikasi yang dikemukakan (De Fleur, 1966) tentang perbedaan efek komunikasi, yakni the indivichal differences theory dan the social category theory.

Keywords : Literasi Media, Moderasi Beragama, Generasi Milenial.