SELF DISCLOSURE PENYIAR RADIO MAKASSAR DALAM MEMBANGUN RELASI INTERPERSONAL DENGAN PENDENGAR = SELF DISCLOSURE OF RADIO MAKASSAR BROADCASTERS IN BUILDING INTERPERSONAL RELATIONSHIPS WITH LISTENERS

ADELIA FIRYA TANIA. Self Disclosure Penyiar Radio Makassar dalam Membangun Relasi Interpersonal Dengan Pendengar. (Dibimbing oleh Nosakros Arya, S.Sos., M.I.Kom. dan Sartika Wardanhi DH. Pasha, S.Sos., M.I.Kom.)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimana self disclosure yang dilakukan penyiar radio Makassar pada saat on-air dan off-air (2) Bagaimana peran self disclosure yang dilakukan penyiar radio Makassar dalam membangun relasi interpersonal dengan pendengar.
Penelitian ini dilakukan di Radio Gamasi FM, I-Radio FM Makassar, dan Radio Venus FM pada bulan Januari – Februari 2024 dengan menentukan informan menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah informan dalam penelitian ini yaitu 3 informan utama dan 3 informan pendukung. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode wawancara mendalam. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori Dranaturgi dan Johari Window dengan tipe penelitian deskriptif kualitatif.
Sejalan dengan Teori Dramaturgi bahwa ketiga informan memiliki setting yang berbeda dalam berinteraksi dengan pendengar saat on-air, melalui telepon, whatsapp, dan direct message Instagram. Ditemukan bahwa dalam hal penampilan (appearance), dua informan memiliki penampilan yang konsisten saat on-air dan off-air, sementara satu informan memiliki penampilan yang berbeda. Dalam hal cara berbicara (manner), ketiga informan menunjukkan Air Personality yang sama, meskipun dua di antaranya memiliki gaya bahasa yang berbeda saat on-air dan off-air. Diantara keempat jendela Johari yang dipopulerkan Joseph Luft dan Harry, hasil penelitian menunjukkan jendela rahasia merupakan area terbesar saat penyiar on-air, sementara jendela terbuka merupakan jendela terbesar saat penyiar off-air. Dengan demikian, penyiar cenderung lebih terbuka saat off-air dibandingkan saat on-air. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa interaksi antara penyiar dan pendengar melahirkan satu model komunikasi, faktor kesamaan menjadi faktor terbentuknya interaksi dan terjalinnya relasi interpersonal antar penyiar dan pendengar.

Kata Kunci: self disclosure, dramaturgi, jendela Johari, penyiar radio, pendengar, relasi interpersonal.