PENGEMBANGAN MANAJEMEN MANDIRI GAGAL JANTUNG BERBASIS APLIKASI ANDROID PADA PASIEN GAGAL JANTUNG DI PUSAT JANTUNG TERPADU (PJT) RSUP DR WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR = THE DEVELOPMENT OF SELF-MANAGEMENT OF HEART FAILURE BASED ON ANDROID APPLICATION FOR HEART FAILURE PATIENT AT CARDIAC CENTER OF DR WAHIDIN SUDIROHUSODO HOSPITAL MAKASSAR

Natalia Somalangi, Pengembangan Manajemen Mandiri Gagal Jantung Berbasis Aplikasi Android pada Pasien Gagal Jantung di Pusat Jantung Terpadu (PJT) Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar (dibimbing oleh Yuliana Syam, Rosyidah Arafat).
Latar belakang : Gagal jantung merupakan suatu kondisi jantung kronis yang terkait dengan gejala kelemahan yang mengakibatkan peningkatan mortalitas, morbiditas, penggunaan biaya perawatan kesehatan, dan penurunan kualitas hidup, dengan tingkat kekambuhan yang tinggi. Kekambuhan terjadi akibat ketidakpatuhan pasien dalam melakukan aktivitas – aktivitas yang dianjurkan.
Tujuan : Merancang prototype aplikasi android manajemen mandiri gagal jantung berdasarkan konsensus yang disepakati oleh ahli yang akan menjadi pedoman bagi pasien gagal jantung dalam mengelola penyakitnya.
Metode : Desain penelitian adalah studi Delpi untuk menghasilkan suatu konsensus dari para ahli/pakar di bidang kardiovaskular, pakar IT, dan pasien gagal jantung.
Hasil : Komponen Perawatan Mandiri gagal jantung berdasarkan cummulative agreement (>80%) yang teridentifikasi antara lain :diet pada gagal jantung, kepatuhan, pembatasan asupan cairan, kepatuhan pengobatan, manajemen stress, monitoring tanda-tanda vital. Uji validitas menunjukkan tingkat kelayakan penggunaan aplikasi, baik dari segi media (73,3%) maupun konten (96%). Hasil uji coba pada pasien gagal jantung menunjukkan tingkat penerimaan yang tinggi terhadap penggunaan aplikasi manajemen mandiri gagal jantung.
Kesimpulan : Aplikasi Manajemen Mandiri Gagal Jantung “ Siraja” layak digunakan sebagai pedoman manajemen mandiri gagal jantung.

Keywords : Gagal Jantung, Manajemen Mandiri, Aplikasi Android.