Halisa, Halisa (2024) ANALISIS KANDUNGAN MERKURI PADA KRIM PEMUTIH WAJAH YANG DI PEROLEH DARI PASAR TRADISIONAL DAN PASAR MODERN KOTA MAKASSAR MENGGUNAKAN METODE INDUCTIVELY COUPLED PLASMA-MASS SPECTROMETRY = ANALYSIS OF MERCURY CONTENT IN FACIAL WHITENING CREAMS OBTAINED FROM TRADITIONAL MARKETS AND MODERN MARKETS IN MAKASSAR CITY USING THE INDUCTIVELY COUPLED PLASMA- MASS SPECTROMETRY METHOD. Skripsi thesis, Universitas Hasqanuddin.
N011171309_skripsi_02-01-2024 cover1.png
Download (91kB) | Preview
N011171309_skripsi_02-01-2024 1-2.pdf
Download (1MB)
N011171309_skripsi_02-01-2024 dp.pdf
Download (871kB)
N011171309_skripsi_02-01-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Krim pemutih wajah merupakan campuran bahan kimia dan atau bahan lainnya dengan khasiat dapat memutihkan atau menyamarkan noda hitam pada kulit. Namun, terdapat beberapa produsen tidak bertanggung jawab menambahkan zat merkuri yang merupakan logam berat yang berbahaya dan dalam konsentrasi kecilpun dapat bersifat racun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya kandungan merkuri pada sampel krim pemutih wajah yang tersebar di pasar tradisional maupun pasar moderm kota Makassar. Uji kualitatif merkuri dilakukan menggunakan reagen HCl, KI dan NaOH dan uji kuantitatif kadar merkuri menggunakan Inductively Coupled Plasma- Mass Spectrometry (ICP-MS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada uji kualitatif menggunakan reagen HCl terdapat 3 sampel positif mengandung merkuri yaitu sampel kode F,G, dan H, pada uji menggunakan reagen KI 5 sampel positif mengandung merkuri yaitu sampel A, B, E, G, dan H dan pada uji menggunakan reagen NaOH hasil negatif. Pada uji kuantitatif diperoleh 3 sampel mengandung merkuri yaitu sampel dengan kode A, B, dan H berturut-turut sebesar 0,4006 µg/g, 0,4316 µg/g dan 1.124,1189 µg/g. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini yaitu terdapat 3 sampel menunjukkan hasil positif mengandung merkuri pada uji menggunakan reagen HCl, 5 sampel positif pada uji menggunakan reagen KI dan pada uji NaOH seluruh sampel negatif mengandung merkuri. Pada uji kuantitatif didapatkan hasil 7 sampel masih memenuhi persyaratan BPOM sedang pada sampel H tidak memenuhi persyataran BPOM yaitu sebesar <1 mg/kg atau 1 mg/L (1 ppm)
Kata Kunci : Krim pemutih wajah, Merkuri, Inductively Coupled Plasma
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Face whitening cream, Mercury, Inductively Coupled Plasma |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 28 Jun 2024 01:39 |
Last Modified: | 28 Jun 2024 01:39 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34734 |