Analisis Penanda Biokimia Karet (Hevea brasiliensis) Berdasarkan Pola Tanam Dan Status Penyadapannya = Analysis of Biochemical Markers in Rubber (Hevea brasiliensis) Based on Planting Patterns and Tapping Status.

Tanaman karet (Hevea brasiliensis) telah menjadi komoditas penting dalam industri perkebunan global. Permasalahan yang sering ditemukan di perkebunan karet adalah rendahnya produktivitas tanaman karet akibat serangan penyakit tanaman. Adanya program pemuliaan tanaman karet diharapkan dapat memperoleh beberapa genotipe unggul berdaya hasil tinggi dengan tingkat adaptasi tanaman yang lebih luas terutama pada daerah-daerah yang memiliki lingkungan spesifik dan endemik dari berbagai macam penyakit yang menyerang tanaman karet. Analisis biokimia disini difokuskan pada beberapa komponen utama berupa analisis kadar metabolit sekunder tanin, flavonoid dan polifenol, evaluasi juga dilakukan terhadap pengaruh pola tanam dan status penyadapan terhadap produksi dari ketiga senyawa tersebut. Penelitian dilakukan dengan metode pengambilan sampel daun dari tanaman karet yang ditanam dalam berbagai pola tanam yaitu monokultur dan agroforestry serta dengan mempertimbangkan tanaman yang memiliki status penyadapan yang berbeda. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan metode uji skrining dan penentuan kadar menggunakan alat spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan dalam profil biokimia tanaman karet berdasarkan pola tanam dan status penyadapannya. Adaya proses penyadapan memberikan pengaruh yang besar terhadap kandungan metabolit sekunder pada tanaman karet, dan jika dilihat dari pola tanam, pola agroforestry juga memberikan pengaruh yang lebih besar terhadap kandungan metabolit sekunder pada tegakan karet. Temuan ini memberikan wawasan yang berharga bagi petani karet dan industri perkebunan, dengan menyoroti hubungan erat antara pola tanam, status penyadapan, dan karakteristik biokimia tanaman karet. Selain memberikan dasar untuk peningkatan produktivitas, penelitian ini juga memungkinkan pemantauan yang lebih efektif terhadap kesehatan tanaman karet di berbagai kondisi lingkungan.

Keywords : Tanaman Karet, penanda Biokimia, Tanin, Flavonoid, Polifenol.