Mahadi, Asril (2024) Keanekaragaman dan Kelimpahan Makrozoobentos pada Kawasan Wisata Mangrove Luppung, Kabupaten Bulukumba = Diversity and Abundance of Macrozoobenthos in the Luppung Mangrove Tourism Area, Bulukumba Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L011191086_skripsi_04-04-2024 cover1.png
Download (203kB) | Preview
L011191086_skripsi_04-04-2024 1-2.pdf
Download (1MB)
L011191086_skripsi_04-04-2024 dp.pdf
Download (1MB)
L011191086_skripsi_04-04-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 10 June 2026.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Ekosistem Mangrove merupakan salah satu ekosistem yang berada di kawasan pesisir yang memiliki fungsi fisik, ekologi, ekonomi dan sosial budaya. Salah satu biota yang berasosiasi dengan ekosistem mangrove yaitu makrozoobentos. Makrozoobentos memiliki peran penting dalam ekosistem mangrove yaitu sebagai sumber energi pada rantai makanan yang ada di daerah tersebut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Oktober 2023 di Luppung Desa Manyampa, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui keanekaragaman dan kelimpahan makrozoobentos yang ada pada kawasan wisata mangrove Luppung. Pengambilan data mangrove menggunkan plot ukuran 10m x 10m dengan tiga kali ulangan pada setiap stasiun dan transek ukuran 1m x1m untuk makrozoobentos dengan lima kali ulangan pada setiap plot 10m x 10m. Analisis data mencakup perhitungan nilai kelimpahan makrozoobentos, indeks ekologi, frekuensi kehadiran makrozoobentos, kerapatan jenis, frekuensi jenis dan penutupan basal, hubungan kerapatan mangrove dengan kelimpahan makrozoobentos dan keterkaitan kelimpahan makrozoobentos dengan faktor lingkungan. Hasil penelitian ditemukan sebanyak empat jenis mangrove dari seluruh stasiun penelitian yang didominansi jenis Rhizophora mucronata dengan rata-rata kerapatan jenis mangrove yang ditemukan berkisar 2167-4400 pohon/ha. Makrozoobentos yang ditemukan 29 jenis dengan kelas gastropoda dan bivalvia yang di dominansi oleh jenis Littorina angulifera dengan rata rata kelimpahan jenis berkisar 21-43 ind/m2. Hasil regresi didapatakan nilai determinasi R2 = 0,4123 yang dapat diartikan besaran pengaruh kerapatan mangrove terhadap kelimpahan makrozoobentos sebesar 41,2% dan sebanyak 58,8 kehidupan makrozoobentos di pengaruhi oleh faktor lainnya. Hasil uji korelasi didapatkan nilai korelasi (r) sebesar 0.64, maka dapat diartikan bahwa hubungan kerapatan mangrove terhadap kelimpahan makrozoobentos memiliki hubungan kuat. Hasil Principal Component Analysis (PCA) dengan menggunakan 2 sumbu utama yaitu sebesar 56,98%, hasil analisis ini memberikan informasi terkait kerapatan mangrove dan parameter lingkungan yang menjadi penciri disetiap stasiun sekaligus mempengaruhi kelimpahan makrozoobentos.
Keywords : Mangrove, Makrozoobentos, Wisata Luppung
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mangrove, Macrozoobenthos, Luppung Tourism |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Kelautan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 26 Jun 2024 01:29 |
Last Modified: | 26 Jun 2024 01:29 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34570 |