GAMBARAN SELF-CARE PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI TERKONTROL DAN TIDAK TERKONTROL

ABSTRAK
Andi Anugrahtama. R011191060. GAMBARAN SELF-CARE PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI TERKONTROL DAN TIDAK TERKONTROL dibimbing oleh Andi Masyitha Irwan dan Karmila Sarih
Latar Belakang : Lansia merupakan kelompok umur pada manusia yang telah memasuki tahapan akhir dari fase kehidupannya. Pada lansia banyak terjadi penyakit kronis diantaranya adalah hipertensi. Hipertensi pada dasarnya memiliki manajemen pengobatan yang cenderung sulit untuk di kontrol. Hipertensi terkontrol merupakan tekanan darah yang masih mempunyai risiko kematian akbat penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi dibandingkan dengan pasien dengan tekanan darah normal. Hipertensi tidak terkontrol merupakan faktor risiko kuat terjadinya penyakit kardiovaskular fatal dan nonfatal di masa depan. Self-care adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh individu untuk menjaga kesehatannya secara mandiri.
Tujuan Penelitian : Mengetahui gambaran self-care pada lansia dengan hipertensi terkontrol dan tidak terkontrol.
Metode : Penelitian ini menggunakan desain Cross-Sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive sampling. Pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner dengan skala likert dimana responden diminta untuk memberikan tanda check list pada skala yang sesuai pada 7 poin skala.
Hasil : Pada penelitian ini diperoleh hasil bahwa sebagian besar responden yang memiliki self-care baik dengan hipertensi terkontrol sebanyak 112 (40.4%) dan hipertensi tidak terkontrol sebanyak 76 (27.4%). Responden dengan self-care cukup baik memilki hipertensi terkontrol sebanyak 22 (7.9%) dan hipertensi tidak terkontrol sebanyak 63(22.7%) dan Responden dengan self-care kurang baik memilki hipertensi terkontrol sebanyak 0 (0.0%) dan hipertensi tidak terkontrol sebanyak 4 (1.4%).
Kesimpulan dan Saran : Diharapkan peningkatan dukungan dari perawat serta mendorong keluarga maupun masyarakat untuk mendukung agar klien dapat melakukan instruksi dari perawat dengan self-care yang dilakukan pada pasien hipertensi. selain itu, pengetahuan tenaga kesehatan tentang self-care pada lansia hipertensi sangat penting untuk mencegah komplikasi yang bisa terjadi pada pasien.