HUBUNGAN LINGKUNGAN FISIK DENGAN KUALITAS HIDUP PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS BAROMBONG KOTA MAKASSAR = THE RELATIONSHIP BETWEEN THE PHYSICAL ENVIRONMENT AND THE QUALITY OF LIFE OF PATIENTS WITH TYPE 2 DIABETES MELLITUS AT THE BAROMBONG HEALTH CENTER IN MAKASSAR CITY

HAERANI. Hubungan LIngkungan Fisik terhadap Kualitas Hidup Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Barombong Kota Makassar (Dibimbing oleh Ridwan Amiruddin dan Ansariadi).
Penyakit Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang memiliki tingkatan mortalitas yang besar serta bisa memengaruhi kualitas hidup seseorang. Salah satu faktor yang memengaruhi kualitas hidup adalah lingkungan fisik seperti suhu, kelembapan, pencahayaan, kebisingan dan PM2,5. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lingkungan fisik terhadap kualitas hidup penderita DM tipe 2 di Puskesmas Barombong Kota Makassar.
Penelitian yang dilakukan di Puskesmas Barombong menggunakan desain studi case control dengan perbandingan 1:2. Sampel Kasus adalah penderita DM tipe 2 kualitas hidup yang buruk (46 orang) dan sampel kontrol adalah penderita DM tipe 2 kualitas hidup yang baik (92 orang) dengan menggunakan metode purposive sampling. Wawancara dilakukan dengan kuesioner WHOQol dan melakukan pengukuran lingkungan fisik pada 138 penderita DM tipe 2 kemudian dianalisis dengan uji odd ratio dan regresi logistik pada aplikasi stata. Hasil uji statistik bivariat diperoleh ada hubungan yang tidak bermakna untuk variabel kelembapan, pencahayaan dan PM2,5 terhadap kualitas hidup karena nilai p-value > 0,05, sedangkan variabel yang berhubungan dengan kualitas hidup penderita DM tipe 2 yaitu suhu rumah (OR=4,833; 95% CI : 2,121-11,481) dan kebisingan (OR=4,723; 95% CI : 2,075-10,895). Hasil analisis regresi logistik menunjukkan suhu rumah yang paling dominan terhadap kualitas hidup penderita DM tipe 2. Peran tenaga kesehatan lingkungan dalam penyuluhan karakteristik rumah sehat dan mengoptimalkan kegiatan prolanis untuk mengurangi terjadinya komplikasi pada penderita DM tipe 2.

Keywords : Diabetes Melitus, Kualitas Hidup, Lingkungan Fisik