UJI DAYA HAMBAT GEL KITOSAN DARI CANGKANG KEPITING RAJUNGAN (PORTUNUS PELAGICUS) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI PORPHYROMONAS GINGIVALIS = The Effect Of Crab Shells (Portunus pelagicus) Chitosan Gel On Inhibitory Strength Of Bacterial Growth Porphyromonas gingivalis


Awindya, Baiq Griselda Nadhira (2023) UJI DAYA HAMBAT GEL KITOSAN DARI CANGKANG KEPITING RAJUNGAN (PORTUNUS PELAGICUS) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI PORPHYROMONAS GINGIVALIS = The Effect Of Crab Shells (Portunus pelagicus) Chitosan Gel On Inhibitory Strength Of Bacterial Growth Porphyromonas gingivalis. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
J011201127_skripsi_15-02-2024 cover1.png

Download (252kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
J011201127_skripsi_15-02-2024 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
J011201127_skripsi_15-02-2024 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
J011201127_skripsi_15-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang : Prevalensi periodontitis pada masyarakat usia ≥ 15 tahun menurut data Riskesdas 2018 adalah 67,8% ini berarti dari sepuluh orang penduduk Indonesia sebanyak 7 orang yang menderita periodontitis. Penyakit periodontal adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi inflamasi gingiva (gingivitis) atau periodonsium (periodontitis) atau keduanya. Penyakit ini dapat disebabkan oleh faktor lokal dan sistemik. Faktor lokal berupa akumulasi plak pada permukaan gigi yang mengandung kumpulan bakteri, salah satunya adalah bakteri Porphyromonas gingivalis yang merupakan bakteri gram negatif anaerob yang sering ditemukan pada plak subgingiva. Prosedur perawatan yang dilakukan pada infeksi bakteri ini fokus pada proses menghilangkan bakteri tersebut di lokasi infeksi biasanya dengan debridement yaitu dengan scalling dan root planning. Namun, dokter gigi sekarang telah melakukan terapi suportif dengan menggunakan antibiotik sebagai tambahan terhadap debridement untuk memberikan manfaat yang lebih banyak dalam hal kehilangan perlekatan klinis dan perubahan kedalaman poket serta mengurangi resiko kehilangan perlekatan tambahan. Adapun, antibiotik yang banyak digunakan adalah tetrasiklin, doksisiklin, metronidazole, dan amoksisilin. Namun, akhir-akhir ini dunia kesehatan sedang gencar gencarnya memanfaatkan bahan-bahan alami, salah satunya adalah kitosan. Kitosan merupakan polisakarida yang dibuat dari kitin dan merupakan polimer alam yang terkandung dalam beberapa makhluk hidup seperti udang, kepiting, kerang, serangga dan yeast. Sifat bakteriostatik kitosan mampu menghambat bakteri pathogen dan mikroorganisme pembusuk misalnya jamur, bakteri gram positif, dan negatif. Tujuan : Mengetahui daya hambat gel kitosan dari cangkang kepiting rajungan (Portunus pelagicus) terhadap pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis. Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimental laboratoris dengan desain penelitian control group post test only design, dan hasilnya dimasukkan dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil : Berdasarkan uji yang telah dilakukan, pada bakteri P. gingivalis didapatkan konsentrasi yang paling tinggi yaitu pada gel kitosan konsentrasi 1%. Simpulan : Gel kitosan dari cangkang kepiting rajungan (Portunus pelagicus) efektif menghambat pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis.

Keywords : Cangkang Kepiting Rajungan, Gel Kitosan, Daya Hambat, Pertumbuhan Bakteri, Porphyromonas gingivalis

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Crab Shells, Chitosan Gel, Inhibitory Strength, Bacterial Growth, Porphyromonas gingivalis
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions (Program Studi): Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > PPDGS - Dokter Gigi Periodonsia
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 28 Jun 2024 00:35
Last Modified: 28 Jun 2024 00:35
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34394

Actions (login required)

View Item
View Item