Pengaruh Peningkatan Waktu Penguapan Pelarut Two Step Self-Etch Universal Adhesive terhadap Kekuatan Ikat Tarik pada Dentin = Effect of Increasing Solvent Evaporation Time on the Tensile Bond Strength of Two Step Self-Etch Universal Adhesive to Dentin

Latar belakang: Pelarut merupakan komponen adhesif yang berfungsi untuk membantu transportasi campuran ko-monomer dan inisiator ke dalam gigi. Penguapan pelarut dalam waktu air-blowing yang tepat sangat penting dilakukan sebelum polimerisasi. Penguapan pelarut adhesif yang tidak adekuat dapat menyebabkan polimerisasi resin tidak sempurna, terbentuknya celah dan retakan pada lapisan adhesif, sehingga dapat menyebabkan penurunan sifat mekanik, utamanya kekuatan tarik. Penguapan pelarut dapat dicapai dengan meningkatkan waktu dan/atau suhu penguapan, akan tetapi suhu penguapan tidak praktis untuk dikontrol dalam praktik klinis dokter sehari-hari. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh peningkatan waktu penguapan pelarut terhadap kekuatan ikat tarik two step self-etch universal adhesive pada dentin. Metode: Metode yang digunakan adalah eksperimental laboratoris dengan desain penelitian post-test only control group design. Tiga puluh sampel gigi sapi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dibagi menjadi 3 kelompok (Kelompok 5 detik, 10 detik, dan 15 detik). Semua sampel dipreparasi, kemudian diaplikasikan adhesif dengan waktu penguapan sesuai kelompok, direstorasi resin komposit, lalu dilakukan uji kekuatan ikat tarik. Data dianalisa dengan One way ANOVA dan Post hoc test. Hasil: Terdapat perbedaan bermakna antara semua kelompok perlakuan (p=0.000). Nilai kekuatan ikat tarik tertinggi pada kelompok 15 detik (70.84 MPa3.27), kelompok 10 detik (46.69 MPa2.40), dan terendah pada kelompok 5 detik (37.69 Mpa2.85). Kesimpulan: Peningkatan waktu penguapan pelarut dapat meningkatkan kekuatan ikat tarik two step self etch universal adhesive pada dentin.

Keywords : two step self-etch universal adhesive, kekuatan ikat tarik, pelarut.