EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L) DAN APLIKASINYA SEBAGAI INHIBITOR KOROSI PADA BAJA ST 37 = EFFECTIVENESS OF GUAVA LEAF EXTRACT (Psidium guajava L) AND ITS APPLICATION AS A CORROSION INHIBITOR ON ST 37 STEEL

Penelitian ini memanfaatkan daun jambu biji sebagai bahan alam yang mengandung tanin. Senyawa tanin dapat diekstrak untuk digunakan sebagai inhibitor yang dapat melindungi baja dari korosi. Tujuan penenelitian ini untuk menguji pengaruh inhibitor ekstrak daun jambu biji terhadap laju korosi dan efisiensi inhibisi pada baja ST 37 dengan metode perendaman. Media perendaman yang digunakan adalah air laut dan asam asetat yang telah ditambahkan inhibitor. Proses perendaman dilakukan dalam interval waktu 2 hari, 4 hari, 6 hari dan 8 hari dengan suhu perendaman 20 ºC, 30 ºC dan 40 ºC pada konsentrasi inhibitor 7 %. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tanin yang terkandung pada ekstrak daun jambu biji efektif dalam menghambat terjadinya korosi pada permukaan baja, laju korosi dapat ditentukan dengan metode kehilangan berat. Pengurangan berat baja tanpa inhibitor ekstrak daun jambu biji jauh lebih besar dibandingkan pada baja yang menggunakan inhibitor ekstrak daun jambu biji. Besarnya laju korosi dinyatakan sebagai besarnya kehilangan berat benda uji per satuan luas permukaan per satuan waktu perendaman. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu biji efektif dalam menghambat korosi yang ditunjukkan dengan efisiensi inhibisi tertinggi diperoleh pada suhu 20 ºC selama 2 hari perendaman dalam media air laut dengan efisiensi sebesar 96 % dan laju korosi sebesar 0,0147 mpy sedangkan pada media asam asetat diperoleh efisiensi inhibisi sebesar 51 % dengan laju korosi sebesar 1,4502 mpy.

Kata Kunci : Daun Jambu Biji, Tanin, Inhibitor, Laju Korosi, Efisiensi Inhibisi