PENGEMBANGAN MODEL PENGOLAHAN GREYWATER MENGGUNAKAN CONSTRUCTED WETLAND MELALUI SIMBIOSIS MUTUALISME HYDROPHYTA DENGAN MIKORIZA

ROSLINDA IBRAHIM. Pengembangan Model Pengolahan Greywater Menggunakan Constructed Wetland Melalui Simbiosis Mutualisme Hydophyta dengan Mikoriza (dibimbing oleh Mary Selintung, Baharuddin dan Rita Tahir Lopa).
Permasalahan pengelolaan greywater harus ditangani secara tepat, karena dapat menimbulkan pencemaran lingkungan. Hal ini menjadi dasar diperlukannya penelitian untuk mengatasi permasalahan lingkungan dengan cara mengolah greywater. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengidentifikasi sistem pengelolaan dan karakteristik greywater di Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar, 2) Menganalisis pengaruh inokulasi mikoriza terhadap tingkat resistensi Hydrophyta yang terpapar kontaminan greywater, 3) Menganalisis pengaruh Hydraulic Retention Time dan simbiosis mutualisme Hydrophyta
dengan mikoriza terhadap efisiensi penyisihan kontaminan greywater menggunakan sistem constructed wetland, dan 4) Menemukan model pengolahan greywater yang cocok digunakan di tingkat rumah tangga. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental skala laboratorium menggunakan pemodelan constructed wetland. Penelitian dilaksanakan berdasarkan Rancangan Acak Kelompok, yang terdiri dari dua variabel dan dua ulangan. Percobaan Penelitian dirancang untuk mengalirkan greywater ke dalam reaktor dengan beberapa variasi perlakuan, yang dilanjutkan dengan analisis parameter kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Sistem
Pengelolaan greywater di Kecamatan Tamalanrea menggunakan system terpisah dengan blackwater, yaitu dilaksanakan dengan cara mengalirkan greywater langsung ke drainase. Kadar kontaminan greywater sebagian besar melampaui baku mutu yang disyaratkan, 2) Inokulasi mikoriza dapat meningkatkan resistensi hydrophyta terhadap paparan kontaminan greywater, 3) Hydraulic Retention Time dan simbiosis mutualisme hydrophyta dengan mikoriza meningkatkan efisiensi penyisihan kontaminan greywater dalam sistem constructed wetland, dan 4) Model constructed wetland yang memanfaatkan simbiosis mutualisme hydrophyta dengan mikoriza cocok untuk pengolahan greywater rumah tangga.
Kata kunci: constructed wetland, simbiosis mutualisme, greywater, mikoriza