PENGGUNAAN PERANGKAP DENGAN ATRAKTAN YANG BERASAL DARI TANAMAN Acorsus colomus L, Brassica napus L, DAN Myristica fragrans Houtt. TERHADAP HAMA PASCA PANEN DI GUDANG PENYIMPANAN JAGUNG = USE OF TRAPS WITH ATRACTANTS DERIVED FROM ACORUS COLOMUS L, BRASSICA NAPUS L, AND MYRISTICA FRAGRANS HOUTT. AGAINST POST-HARVEST PESTS IN CORN STORAGE WAREHOUSES


Amir, Rahmat Thabrani Ashari (2023) PENGGUNAAN PERANGKAP DENGAN ATRAKTAN YANG BERASAL DARI TANAMAN Acorsus colomus L, Brassica napus L, DAN Myristica fragrans Houtt. TERHADAP HAMA PASCA PANEN DI GUDANG PENYIMPANAN JAGUNG = USE OF TRAPS WITH ATRACTANTS DERIVED FROM ACORUS COLOMUS L, BRASSICA NAPUS L, AND MYRISTICA FRAGRANS HOUTT. AGAINST POST-HARVEST PESTS IN CORN STORAGE WAREHOUSES. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G022212008_tesis_01-02-2024 cover1.png

Download (93kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G022212008_tesis_01-02-2024 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G022212008_tesis_01-02-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G022212008_tesis_01-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 17 May 2026.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Jagung merupakan komuditas pertanian penting di Indonesia, selain sebagai bahan pangan, sebagai bahan baku pakan ternak. Hama pasca panen merupakan salah satu kendala selama jagung berada di penyimpanan. Untuk menjaga kualitas biji jagung dipenyimpanan maka penggunaan perangkap yang mengandung senyawa atraktan untuk menarik hama pasca panen merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi populasi di penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi dan mengurangi populasi hama pasca panen pada gudang penyimpanan biji jagung dengan menggunakan perangkap yang mengandung senyawa aktraktan berasal dari jeringau (Acorus colomus L), minyak Kanola (Brassica napus L) dan biji pala (Myristica fragrans Houtt). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan masing-masing dengan empat ulangan menggunakan 2 jenis perangkap yaitu delta dan kotak. Perlakuan terdiri dari perangkap tipe delta berperakat dikombinasikan dengan senyawa atraktan (P1), perangkap tipe delta berperekat (kontrol) (P2), perangkap tipe kotak berperekat dikombinasikan dengan senyawa atraktan (P3) dan perangkap tipe kotak berperekat (kontrol) (P4) diulang sebanyak 2 kali pemasangan perangkap. Selain itu, dilakukan pengambilan sampel biji jagung secara langsung di gudang penyimpanan untuk memonitoring keberadaan hama pasca panen. Hasil penelitian menunjukan bahwa, penggunan ekstrak Myristica fragran, Brassica napus dan Acorus calamus dengan konsentrasi yang digunakan 15 % bersifat atraktan terhadap beberapa hama pasca panen di gudang penyimpanan jagung, Perangkap delta yang mengandung senyawa atraktan menarik lebih banyak jenis serangga hama di 3 gudang penyimpanan dibandingkan semua perlakuan yang digunakan. Serangga hama yang paling banyak ditemukan di tiga gudang berbeda yaitu Tribolium castaneum, Sitophilus sp, Cryptolestes ferrugineus dan Ephestia cautella.

Kata Kunci : Jagung, Hama pascapanen, Senyawa atraktan, Perangkap

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Maize, Postharvest pests, Attractant compounds, Traps
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Ilmu Hama dan Peny. Tumbuhan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 13 Jun 2024 01:30
Last Modified: 13 Jun 2024 01:30
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/34126

Actions (login required)

View Item
View Item