REPRESENTASI MAKNA SPIRITUAL KARAKTER KUCING DALAM FILM PRODUKSI STUDIO GHIBLI (スタジオジブリ) = The Spiritual Significance of Cat Characters in Studio Ghibli Films

Devi Trianna Ramadhani. Berjudul “REPRESENTASI MAKNA SPIRITUAL KARAKTER KUCING DALAM FILM PRODUKSI STUDIO GHIBLI (スタジオジブリ)”, (Dibimbing oleh Meta Sekar Puji Astuti, S.S., M.A., Ph.D dan Nurfitri, S.S., M.Hum).

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi makna karakter kucing dalam film anime karya Studio Ghibli menggunakan metode semiotika Roland Barthes. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif yang mengacu pada teori semiotika sebagai kerangka teori. Analisis dilakukan terhadap karakter kucing pada film-film Studio Ghibli dari tahun 1985 hingga 2023. Tujuan dari penelitian ini adalah memahami representasi karakter kucing dalam film-film tersebut serta makna yang terkandung di dalamnya.
Penelitian ini menggunakan teknik analisis semiotik Roland Barthes yang terdiri dari analisis denotasi, konotasi, Data penelitian dikumpulkan melalui kajian film dan studi dokumen pada film-film Studio Ghibli yang dipilih. Analisis data dilakukan dengan mempertimbangkan bagaimana representasi karakter kucing mempengaruhi konteks sosial dan budaya Jepang yang ada dalam film-film tersebut.
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menunjukkan bahwa karakter kucing dalam film-film Studio Ghibli direpresentasikan sebagai simbol kultural yang menghasilkan makna spiritual. menggunakan teknik semiotika Roland Barthes, yang merupakan pengembangan dari semiotika Ferdinand de Saussure, makna karakter kucing dalam film-film tersebut dapat dipahami dengan lebih dalam dan kompleks. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pembaca tentang nilai-nilai dan pesan yang ingin disampaikan oleh Studio Ghibli melalui karakter kucing dalam film-film mereka.

Kata kunci: Studio Ghibli, karakter kucing, semiotika, Roland Barthes, film anime, representasi makna spiritual.