Perlawanan Tokoh Mohamed Bouazizi Dalam Par Le Feu karya Tahar Ben Jelloun = The Resistance of Mohamed Bouazizi in Tahar Ben Jellou's Par Le Feu

Latar belakang. Banyak penelitian telah membuktikan bahwa aksi bakar diri merupakan salah satu bentuk protes yang dilakukan seseorang atau sekelompok agar aspirasinya dapat didengar. Tujuan. Penelitian ini bertujuanmenjelaskan gambaran tokoh-tokoh, menjelaskan hubungan antar tokoh, dan menganalisis bentuk perlawanan tokoh terhadap rezim penguasa. Metode. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Tahap pengumpulan data dilakukan dengan melakukan studi pustaka kemudian dikumpulkan berdasarkan data primer dan sekunder dari novel Par Le Feu karya Tahar Ben Jelloun serta buku dan jurnal-jurnal dengan topik yang sesuai. Adapun teori-teori yang digunakan yaitu teori penokohan, fakta sosial Emile Durkheim, dan teori peristiwa. Hasil. Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa tokoh yang berperan penting yang dapat menunjang jalannya cerita pada novel Par Le Feu. Selain itu, hubungan Mohamed dan beberapa tokoh juga penting untuk dibahas seperti hubungan Mohamed dan Zineb, Mohamed dan Polisi, Mohamed dan Resepsionis, Mohamed dan Ibunya, serta Mohamed dan Adik-adiknya. Hubungan Mohamed dengan tokoh-tokoh tersebut merupakan bahan penting untuk menganalisis bentuk perlawanan yang dapat diperkuat dengan rentetan peristiwa yang ada. Mohamed melakukan aksi bakar diri sebagai bentuk protes atas sikap pemerintah yang enggan untuk mendengarkan suara rakyat. Mohamed merasa putus asa karena keinginannya untuk meminta kembali gerobaknya tidak digubris oleh walikota dan akhirnya tindakan bunuh diri tersebutlah jalan terakhir yang bisa Mohamed lakukan. Aksi bakar diri yang dilakukan Mohamed ini termasuk dalam jenis bunuh diri anomik dimana bunuh diri anomik merupakan jenis bunuh diri yang dilakukan seseorang ketika tidak ada lagi kestabilan sosial yang disebabkan kehancuran standar dan nilai-nilai di sekitarnya. Faktor ekonomi juga sangat mempengaruhi jenis bunuh diri anomik ini. Bunuh diri fatalistik juga yang digunakan oleh Mohamed pada aksinya dimana, jenis bunuh diri ini merupakan jenis bunuh di mana seseorang merasa putus asa akan hidupnya dan tidak lagi melihat masa depan sebagai sesuatu yang cerah. Kesimpulan. Gambaran tokoh serta hubungan tokoh yang ada dapat menghasilkan peristiwa-peristiwa yang akhirnya menunjukkan bentuk perlawanan yang dilakukan oleh Mohamed.

Kata kunci: Perlawanan, tokoh, bunuh diri, Emile Durkheim