PENERAPAN PERCAKAPAN DENGAN METODE COMMUNITY LANGUAGE LEARNING DI PONDOK PESANTREN DDI MATTOANGING BANTAENG = IMPLEMENTATION OF CONVERSATION USING THE COMMUNITY LANGUAGE LEARNING METHOD AT THE ISLAMIC BOARDING SCHOOL DDI MATTOANGING BANTAENG

Kurangnya minat dalam bahasa Arab dan kemampuan siswa dalam bercakap bahasa Arab menjadi salah satu faktor penghambat dalam proses pembelajaran, karena hanya mengandalkan metode pembelajaran umum sebagai fasilitas dalam pembelajaran bahasa Arab, khususnya percakapan bahasa Arab. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk mendeskripsikan penerapan metode Community Language Learning dalam percakapan bahasa Arab dan untuk menganalisis kekurangan dan kelebihan metode Community Language Learning dalam percakapan bahasa Arab. Community Language Learning (belajar bahasa berkelompok), yaitu metode pembelajaran yang bersifat humanistik. Humanistik yang dimaksud yaitu sebagai perangkat kegiatan yang menggabungkan apa yang siswa rasakan, pikirkan dan ketahui dalam belajar berbahasa. Metode ini mengandalkan keaktifan pendidik dan peserta didik. Tujuan dari metode ini adalah untuk membantu siswa dalam mempelajari percakapan bahasa Arab dan memberikan kenyamanan dalam belajar bahasa Arab. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, menggunakan metode eksperimen dengan model One Group Pre-test Post-test Design untuk mendapatkan hasil pengukuran antar variabel dilakukan sebelum dan sesudah penelitian. Sedangkan metode analisis menggunakan statistika non-parametrik dengan uji Wilcoxon Signed Ranks. Ada beberapa metode pengumpulan data yang digunakan, yaitu observasi, wawancara, angket, tes awal, penerapan media pembelajaran, tes akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode Community Language Learning dapat meningkatkan berbahasa Arab siswa. Terlihat dari nilai persentase jawaban benar sebelum penerapan metode Community Language Learning adalah 50%, sedangkan nilai persentase jawaban benar setelah penerapan metode Community Language Learning adalah 93%. Dari output SPSS, terlihat Asymp.Sig (2-tailed) bernilai 0.0003. Karena nilai 0.0003 lebih kecil dari 0.05, maka H0 ditolak. Artinya terdapat perbedaan rata-rata hasil pre-test dengan post-test sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh antara penerapan metode Community Language Learning dengan peningkatan percakapan bahasa Arab siswa.

Keywords : Metode Pembelajaran, Community Language Learning, Percakapan Bahasa Arab