Arif, Siti Rahimi (2024) RAGAM DAN MAKNA CORAK MALLEMPU SARUNG SUTRA SENGKANG = PATTERNS AND MEANINGS OF THE MALLEMPU SARUNG SUTRA SENGKANG. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
F021191024_skripsi_21-03-2024 cover1.png
Download (151kB) | Preview
F021191024_skripsi_21-03-2024 1-2.pdf
Download (2MB)
F021191024_skripsi_21-03-2024 dp.pdf
Download (920kB)
F021191024_skripsi_21-03-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 6 May 2026.
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Siti Rahimi Arif. 2024. Ragam Dan Makna Corak Mallempu Sarung Sutra Sengkang. (Dibimbing oleh Muhlis Hadrawi dan Firman Saleh)
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Menjelaskan bentuk ragam corak mallempu sarung sutra Sengkang, dan (2) Mendeskripsikan makna simbol pada ragam corak Mallempu sarung sutra Sengkang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan yang mengkaji tentang makna simbol melalui pendekatan semiotika, dengan mengacu pada teori yang diungkapkan oleh Charles Sanders Pierce. Adapun sumber data penelitian ini adalah narasumber atau masyarakat yang memiliki pengetahuan dalam bidang sutra Sengkang dan berdasar pada konvensional simbol dalam masyarakat. Metode pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara, perekaman, dan pencatatan. Berdasarkan hasil penelitian tentang corak sarung sutra Sengkang, menunjukkan bahwa terdapat dua subtansi. Pertama bentuk corak sarung sutra Sengkang, yang meliputi beberapa ragam dari setiap jenisnya yaitu garis lurus, kotak-kotak, dan hias. dan pada setiap jenisnya memiliki beberapa ragam seperti pada jenis garis lurus (mallempu) memiliki dua ragam corak yaitu corak garis lurus memanjang (balo makkalu), dan corak garis tegak berdiri (balo tettong), selanjutnya pada jenis kotak-kotak (sulapa’) memiliki tiga ragam corak yaitu corak segi empat belah ketupat (balo sulapa’ eppa walasuji), corak kotak besar (balo mallobbang), dan corak kotak kecil (balo renni’), dan pada jenis terakhir yaitu jenis hias yang memiliki tiga ragam corak yaitu corak gelombang (balo bombang), corak membalikkan (balo mappagiling), serta corak runcing (balo cobo). Kedua makna simbol yang terkandung dalam corak sarung sutra Sengkang yaitu persatuan (asseddingeng), keyakinan (ateppekeng), kesempurnaan (akessingeng), kekuasaan (alompongeng), keanggunan (alebbikeng), keteguhan (getteng), kesetiaan (paccipa), dan keberanian (warani).
Keywords : Sutra, Corak, Simbol, Mallempu, Konvensional
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Silk, Pattern, Symbol, Mallempu, Conventional |
Subjects: | P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Bugis-Makassar |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 07 Jun 2024 03:02 |
Last Modified: | 07 Jun 2024 03:02 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33958 |