Muchlis, Martin Perdhana (2022) GAMBARAN KAPASITAS FUNGSIONAL PADA POPULASI DENGAN FAKTOR RISIKO KARDIOVASKULAR DI KOTA MAKASSAR = DESCRIPTION OF FUNCTIONAL CAPACITY IN CARDIOVASCULAR RISK FACTORS POPULATION IN MAKASSAR. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
C116216104_tesis_09-01-2023 cover1.jpg
Download (310kB) | Preview
C116216104_tesis_09-01-2023 bab 1-3.pdf
Download (1MB)
C116216104_tesis_09-01-2023 dp.pdf
Download (267kB)
C116216104_tesis_09-01-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.
Download (5MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Penyakit kardiovaskular masih menjadi ancaman global dan menempati urutan keenam penyebab kematian di Indonesia. Kebugaran merupakan salah satu indikator kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas fisik sehari-hari tanpa hambatan, yang dapat dinilai dari kapasitas fungsional. Faktor risiko kardiovaskular merupakan salah satu faktor yang diketahui dapat mengurangi nilai kapasitas fungsional seseorang. Six Minute Walking Test (6MWT) merupakan tes sederhana, mudah, dan aman yang dilakukan pada pasien dengan gangguan sistem kardiovaskular dan paru, serta tidak memerlukan alat dan keahlian khusus sehingga banyak digunakan untuk memprediksi nilai kapasitas fungsional seseorang. Tes ini dapat dilakukan pada pelayanan kesehatan dengan sarana dan prasarana yang terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara umum kapasitas fungsional pada populasi faktor risiko kardiovaskular di kota Makassar.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan cross sectional study untuk menilai prevalensi, distribusi, dan memberikan gambaran tentang hubungan antara faktor risiko kardiovaskular dengan jarak tempuh 6MWT dan estimasi VO2max pada waktu yang sama (point of time approach).
Hasil: Populasi dalam penelitian ini adalah ras Mongoloid, sub-ras Melayu Kota Makassar berusia diatas 35 tahun yang memiliki satu atau lebih faktor risiko kardiovaskular yang menjalani pemeriksaan 6MWT di 47 Puskesmas di seluruh Kota Makassar pada periode 23 Januari 2020 - 23 Juni 2020. Total subjek dalam penelitian ini adalah 679 orang dengan distribusi sampel yang didominasi oleh jenis kelamin perempuan dengan rasio distribusi sampel 1:5 (n=544;80,1% vs n=135;19,9%). Laki-laki memiliki jarak yang lebih jauh daripada perempuan (399,5 ± 102,5 vs 373,9 ± 95,7), subjek dengan usia yang lebih muda memiliki jarak yang lebih jauh daripada subjek di atas 65 tahun (389,1 ± 93,0 vs. 303,6 ± 98,4). Nilai rata-rata jarak keseluruhan adalah 379,0 ± 97,5 meter, dengan nilai p tidak signifikan secara statistik (p=0,241). Semakin banyak jumlah kombinasi faktor risiko kardiovaskular yang dimiliki subjek, semakin rendah nilai kapasitas fungsional (16.5 ± 4.8, 16.3 ± 10.6, 13.7 ± 5.7). Secara keseluruhan, nilai rata-rata VO2max adalah 15,8 ± 8,8 (p=0,008). Peningkatan jumlah kombinasi faktor risiko yang diikuti dengan penurunan nilai kapasitas fungsional (VO2max) menunjukan penurunan signifikan nilai VO2max terbesar pada kelompok subjek dengan > 6 faktor risiko.
Kesimpulan: Rata-rata jarak tempuh 6MWT pada populasi dengan faktor risiko kardiovaskular di kota Makassar adalah 379 meter, dengan rata-rata tertinggi adalah laki-laki (399,5 ± 102,5) dan rata-rata terendah adalah >65 tahun (303,6 ± 98,4). Semakin banyak jumlah faktor risiko kardiovaskular yang dimiliki, semakin rendah nilai VO2max yang diperoleh. Penurunan signifikan nilai VO2max jika memiliki > 6 jumlah faktor risiko.
Keywords : Faktor Risiko Kardiovaskular, Kapasitas Fungsional, 6MWT, VO2max
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cardiovascular Risk Factors, Functional Capacity, 6MWT, VO2max. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 20 May 2024 06:19 |
Last Modified: | 20 May 2024 06:19 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33641 |