EFEK KRIM EKSTRAK GARCINIA MANGOSTANA DALAM MENURUNKAN KADAR MALONDIALDEHID (MDA) PADA INFLAMASI KULIT MENCIT ALBINO YANG DIINDUKSI 12-O-TETRADECANOLPHORBOL-13 ACETATE (TPA) = THE EFFECT OF GARCINIA MANGOSTANA EXTRACT CREAM IN REDUCING MALONDIALDEHID (MDA) LEVELS ON SKIN INFLAMMATION OF ALBINO MICE INDUCED BY 12-O-TETRADECANOLPHORBOL-13 ACETATE (TPA)


Widjaja, Natalia (2023) EFEK KRIM EKSTRAK GARCINIA MANGOSTANA DALAM MENURUNKAN KADAR MALONDIALDEHID (MDA) PADA INFLAMASI KULIT MENCIT ALBINO YANG DIINDUKSI 12-O-TETRADECANOLPHORBOL-13 ACETATE (TPA) = THE EFFECT OF GARCINIA MANGOSTANA EXTRACT CREAM IN REDUCING MALONDIALDEHID (MDA) LEVELS ON SKIN INFLAMMATION OF ALBINO MICE INDUCED BY 12-O-TETRADECANOLPHORBOL-13 ACETATE (TPA). Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover] Image (Cover)
C115201003_tesis_13-09-2023 caver1.jpg

Download (326kB)
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C115201003_tesis_13-09-2023 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C115201003_tesis_13-09-2023 dp.pdf

Download (606kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C115201003_tesis_13-09-2023.pdf

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Kulit merupakan organ terbesar dalam tubuh manusia, menjadi pembatas utama antara lingkungan luar dan tubuh sehingga akan terus menerus terpapar lingkungan kimia dan polutan fisik. Stres oksidatif adalah keadaan ketidakseimbangan antara pro-oksidan dan antioksidan disebabkan oleh pembentukan ROS yang melebihi kemampuan sistem pertahanan antioksidan. Dengan semakin berkembangnya ilmu dan teknologi, semakin dikembangkan pula obat-obatkan berbahan dasar alami. Salah satunya adalah kulit garcinia mangostana yang mempunyaiu efek sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan menilai efek krim ekstra kulit Garcinia Mangostana dalam menurunkan kadar MDA pada kulit mencit albino yang diinduksi TPA. Metode penelitian eksperimental menggunakan hewan coba dengan rancangan randomized posttest control group design dilakukan 35 mencit albino betina yang kemudian dibagi menjadi 7 kelompok perlakuan. Model inflamasi dilakukan dengan induksi TPA. Kontrol positif dilakukan dengan hidrokortison asetat 1 %. Konsentrasi krim esktrak kulit Garcinia mangostana yang digunakan adalah 2,5%; 5% dan 10%. Efek anti oksidan diukur dengan melakukan pemeriksaan kadar MDA sebagai biomarker antioksidan. Data dianalisis dengan uji Shapiro-Wilk, Mann Whitney dan Kruskal Wallis. Kadar MDA menunjukkan nilai rata-rata tertinggi pada kelompok perlakuan dengan TPA. Sedangkan kadar MDA menunjukkan nilai rata-rata terendah pada kelompok perlakuan dengan ekstrak GM 10%. Efek krim ekstrak kulit manggis memberikan hasil yang signifikan dalam mempengaruhi penurunan kadar MDA (p<0.05). Didapatkan perbedaan kadar MDA yang signifikan pada kelompok TPA dibandingkan dengan kelompok hidrokortison, ekstrak GM 5% serta ekstrak GM 10%. Dimana didapatkan kesimpulan konsentrasi terbaik krim ekstrak kulit buah manggis dalam menurunkan kadar MDA didapatkan pada konsentrasi 10%. Esktrak kulit Garcinia mangostana berpotensi menjadi alternatif agen anti oksidan akut pada kulit.

Keywords : Garcinia mangostana, antioksidan, TPA

Item Type: Thesis (Disertasi)
Uncontrolled Keywords: Garcinia mangostana, Antixidant, TPA.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 20 May 2024 03:23
Last Modified: 20 May 2024 03:23
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33635

Actions (login required)

View Item
View Item