PENERAPAN DOKTRIN FORUM NON CONVENIENS DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PERDATA INTERNASIONAL TERKAIT PELANGGARAN HAK CIPTA ATAS DESAIN DAN KONTEN PROMOSI GAME MOBILE LEGENDS = APPLICATION OF THE DOCTRINE OF FORUM NON CONVENIENS IN THE SETTLEMENT OF INTERNATIONAL CIVIL DISPUTES RELATED TO COPYRIGHT INFRINGEMENT ON THE DESIGN AND PROMOTIONAL CONTENT OF MOBILE LEGENDS GAMES

HEALTHY MAKKA SAREZ (B011171646). PENERAPAN DOKTRIN FORUM NON CONVENIENS DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PERDATA INTERNASIONAL TERKAIT PELANGGARAN HAK CIPTA ATAS DESAIN DAN KONTEN PROMOSI GAME MOBILE LEDENDS. Dibimbing oleh Winner Sitorus sebagai Pembimbing Utama dan Amaliyah sebagai Pembimbing Pendamping. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertimbangan hakim dalam memberikan pertimbangan yang mengabulkan mosi forum non conveniens tergugat Shanghai Moonton Technology dalam Putusan No. 22-CV-3107-MWF-JPR di Pengadilan California. Selanjutnya, menganalisis penerapan doktrin forum non conveniens oleh hakim dalam menjatuhkan putusan Riot Games vs Shanghai Moonton Technology. Penelitian ini merupakan penelitian normatif dengan menggunakan pendekatan historis, pendekatan kasus, pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Seluruh bahan hukum yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan pendekatan interest analysis theory.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pertimbangan Hakim Pengadilan Federal California dalam mengabulkan mosi forum non conveniens dalam putusan No. 22-CV-MWF- JPR, yaitu ketersediaan forum, faktor kepentingan publik dan privat yang terlibat. Dalam sistem hukum acara perdata California, doktrin forum non conveniens telah dikodifikasi sebagai bagian dari hukum yurisdiksi California. Pada Pasal 410.30 California Code of Civil Procedure mengatur bahwa ketika pengadilan atas mosi dari salah satu pihak atau mosi sendiri menemukan bahwa demi kepentingan keadilan yang substansial, sebuah gugatan harus disidangkan di luar negara bagian ini, pengadilan harus menunda atau menolak gugatan tersebut secara keseluruhan atau sebagian dengan memberlakukan syarat-syarat yang dianggap adil. (2) Penerapan doktrin forum non conveniens dalam putusan Riot Games vs Shanghai Moonton Technology telah sesuai dengan hukum acara perdata California (California Code Civil Procedure) yang berlaku di pengadilan dalam upaya penyelesaian sengketa perdata internasional. Pengadilan distrik California memutuskan pengadilan China sebagai forum yang lebih berwenang berdasarkan prinsip klausul due process. Pengadilan tersebut mempertimbangkan connecting factors antara fakta-fakta dalam perkara dengan pengadilan yang relevan.

Kata Kunci: Doktrin Forum Non Conveniens, Game Mobile Legends, Hak Cipta