Tradeoff Kurva Phillips di Indonesia: Pendekatan Triangle Model Gordon = Phillips Curve Tradeoff in Indonesia: A Gordon Triangle Model Approach

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tradeoff kurva Phillips dan dinamika hubungan antara inflasi dan pengangguran di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa tingkat inflasi, tingkat pengangguran, harga minyak mentah dunia, harga minyak sawit dunia, food production index, dan nilai tukar rupiah terhadap dolar dari tahun 1990 sampai 2022. Data ini bersumber dari World Bank, International Monetary Fund (IMF), dan Federal Reserve Bank of St. Louis. Penelitian ini menggunakan kerangka kurva Phillips triangle model Gordon yang melibatkan ekspektasi inflasi berupa lagged inflation, kesenjangan pengangguran berupa selisih tingkat pengangguran dengan Non-Accelerating Inflation Rate of Unemployment (NAIRU), dan supply shocks. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ordinary Least Square (OLS), estimasi NAIRU dengan Hodrick-Prescott (HP) Filter, dan Vector Error Correction Model (VECM). Hasil estimasi OLS menunjukkan bahwa kurva Phillips triangle model tidak dapat menjelaskan dinamika inflasi di Indonesia secara menyeluruh. Hal ini ditandai dengan pengaruh lagged inflation yang tidak konsisten dan kesenjangan pengangguran yang berpengaruh positif terhadap tingkat inflasi. Pengaruh supply shocks ditemukan konsisten hanya pada variabel nilai tukar yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat inflasi. Hasil analisis VECM untuk kurva Phillips konvensional menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dalam jangka panjang antara tingkat inflasi dan tingkat pengangguran di Indonesia, di mana tingkat inflasi bergerak mendekat menuju ekuilibrium jangka panjangnya.

Kata kunci: inflasi, pengangguran, lagged inflation, NAIRU, unemployment gap, supply shocks, VECM