GAMBARAN DUKUNGAN KELUARGA DAN KUALITAS HIDUP LANSIA YANG MENGALAMI HIPERTENSI PADA MASA SETELAH PANDEMI DI PUSKESMAS KASSI-KASSI KOTA MAKASSAR = Description Of Family Support And Quality Of Life Of Elderly Who Experience Hypertension In The Post-Pandemi Period At Kassi-Kassi Health Center, Makassar City

Siti Munirah Araie, C051171702. Gambaran Dukungan Keluarga Dan Kualitas Hidup Lansia Yang Mengalami Hipertensi Pada Masa Setelah Pandemi Di Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar, dibimbing oleh Andi Masyita Irwan dan Hapsah.
Latar Belakang: Prevelensi penderita hipertensi terus meningkat setiap tahunnya di Indonesia. Lansia menjadi populasi terbanyak yang terkena hipertensi. Dampak dari hipertensi yang tidak terkendali dapat mempengaruhi lansia dalam menjalani aktivitas sehari-harinya sehingga mempengaruhi kualitas hidup lansia. Oleh karena itu, keluarga memegang peranan penting sebagai pendukung lansia selama proses pengobatan hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dukungan keluarga dan kualitas hidup lansia selama masa setelah pandemi
Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptipf kuantitatif. Instrumen yang digunakan untuk mengukur dukungan keluarga adalah kuesioner yang di adopsi dari skripsi Zakia Fitri Radiani (2018) yang di modifikasi dan telah diuji validitas dan reliabilitas. Sedangkan kuesioner kualitas hidup berdasarkan Instrumen OPQOL–Brief (Older People Quality of Life) dalam versi Indonesia. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 199 orang dengan teknik purposive sampling.Pengambilan data dilakukan secara luring saat kegiatan posbindu wilayah kerja PKM Kassi- Kassi.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas lansia dalam rentang usia lansia muda (60-69 tahun), 87,4% perempuan, dan 42,2% merupakan tamatan SD dan 78,9% tidak bekerja. 98,5% dukungan keluarga terhadap lansia dengan hipertensi dalam kategori baik dan kualitas hidup lansia 59,9% dalam kategori baik.
Kesimpulan: Mayoritas lansia dengan hipertensi selama masa setelah pandemi mendapat dukungan keluarga yang baik serta memiliki kualitas hidup yang baik. Akan tetapi, dukungan keluarga kurang dalam hal memberikan dukungan informasional dan penghargaan kepada lansia. Keluarga diharapkan dapat menjadi pendukung utama lansia selama proses pengobatan hipertensinya.

Keywords : Dukungan keluarga, kualitas hidup, lansia, masa setelah pandemi