Khalisah, Jinan Raihana (2023) Hubungan Antara Aktivitas Fisik dan Tingkat Stres dengan Fungsi Kognitif pada Siswa Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu Ibnu Sina Makassar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
R021191048_skripsi_17-01-2024 1-2.pdf
Download (582kB)
R021191048_skripsi_17-01-2024 cover1.png
Download (117kB) | Preview
R021191048_skripsi_17-01-2024 dp.pdf
Download (2MB)
R021191048_skripsi_17-01-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Masa remaja merupakan masa dalam kehidupan individu ketika terjadi eksplorasi psikologis terhadap identitas diri. Selama perjalanan dari masa kanak-kanak hingga remaja, individu mulai mengembangkan sifat-sifat abstrak dan konsep diri menjadi lebih khas. Aktivitas Fisik mengacu pada semua gerakan tubuh termasuk berpindah tempat. Stres merupakan tekanan yang dialami oleh seseorang dalam hal ini remaja dikarenakan tuntutan akademik. Remaja yang masih duduk di bangku SMA membutuhkan kemampuan kognitif yang baik untuk berpikir dan menyusun strategi. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dan tingkat stres dengan fungsi kognitif. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dan menggunakan metode purposive sampling. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI di Sekolah Islam Terpadu Ibnu Sina Makassar yang berjumlah 43 siswa. Pengukuran variabel independen yakni aktivitas fisik menggunakan alat ukur kuesioner Intenasional Physical Activity Quesionner (IPAQ), tingkat stres menggunakan alat ukur kuesioner Educational Stress Scale for Adolescents (ESSA) dan pengukuran variabel dependen yakni fungsi kognitif diukur dengan melihat nilai hasil ujian akhir siswa dan menggunakan Digit Span Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 51,2% responden memiliki aktivitas fisik sedang sementara 93,0% responden memiliki tingkat stres sedang dan juga 67,4% responden memiliki fungsi kognitif yang rendah. Hasil Analisa uji kolerasi Spearman’s Rho hubungan antara aktivitas fisik dengan fungsi kognitif diperoleh nilai signifikasi (p) kedua variabel sebesar 0,351 (p>0.05) dengan derajat hubungan (r) sebesar 0.146. Sedangkan untuk hubungan antara tingkat stres dengan fungsi kognitif diperoleh nilai signifikansi (p) kedua variabel sebesar 0,977 (p>0.05) dengan derajat hubungan (r) sebesar -0.004. Hal ini yang membuat terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan fungsi kognitif dan tidak terdapat hubungan antara tingkat stres dengan fungsi kognitf.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Remaja, Aktivitas Fisik, Tingkat Stres, Fungsi Kognitif |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Keperawatan > Profesi Fisioterapi |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 30 May 2024 02:00 |
Last Modified: | 30 May 2024 02:00 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33512 |